STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi mengalami sedikit teknikal rebound pada perdagangan hari ini, Selasa (12/11/2024). Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, memprediksi IHSG akan berada di kisaran support 7.200 hingga 7.250 dan resistance 7.320 sampai 7.380.
“IHSG hari ini berpotensi sedikit teknikal rebound, sambil menunggu data inflasi US di pertengahan minggu ini,” kata Fanny dalam laporan riset yang dirilis pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Senin (11/11/2024), IHSG ditutup melemah 20,730 poin atau turun 0,28%, menjadi 7.266,460. Angka ini lebih rendah dibandingkan penutupan Jumat (08/11/2024) yang tercatat di 7.287,191. Penurunan IHSG dipengaruhi oleh melemahnya harga sejumlah saham. Hari itu, harga saham 397 emiten mengalami penurunan, dari total 783 emiten yang diperdagangkan. IHSG sempat mencapai level tertinggi harian di 7.287,257 dan terendah di 7.182,312.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,55 triliun. Aliran dana keluar (outflow) ini terjadi setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain BBRI, BBCA, ADRO, TLKM, dan BMRI.
“Trading Idea hari ini adalah BBRI, BBNI, PNLF, ASII, BRIS, dan ADRO,” tambah Fanny.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.BBRI – Spec Buy
Dengan area beli di 4350-4450, cutloss jika break di bawah 4300. Jika tidak break di bawah 4350, potensi naik ke 4530-4600 short term.
2.BBNI – Spec Buy
Dengan area beli di 4900-4940, cutloss jika break di bawah 4870. Jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5075-5150 short term.
3.PNLF Spec Buy
Dengan area beli di 500-506, cutloss jika break di bawah 494. Jika tidak break di bawah 500, potensi naik ke 520-530 short term.
4.ASII – Spec Buy
Dengan area beli di 4900-4950, cutloss jika break di bawah 4900. Jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5050-5125 short term.
5.BRIS – Buy on Weakness
Dengan area beli di 2760-2820, cutloss jika break di bawah 2700. Jika tidak break di bawah 2760, potensi naik ke 2900-2950 short term.
6.ADRO – Spec Buy
Dengan area beli di 3740, cutloss jika break di bawah 3700. Jika tidak break di bawah 3740, potensi naik ke 3840-3920 short term.