STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berusaha keluar dari tren bearish dalam jangka panjang. Hal itu disampaikan oleh Reyhan Pratama, Technical Analyst dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Reyhan mengatakan, ke depan, indeks berpotensi bergerak dalam fase konsolidasi. “Ke depan, potensi konsolidasi diantara support 6.538 dan resistance 6.748,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Senin (10/3/2025), IHSG ditutup melemah 37,79 poin atau 0,57% ke level 6.598,21. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di antara support 6.538 dan resistance 6.745. Sebanyak 368 saham tercatat melemah, 210 stagnan, dan 226 menguat.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
1.PWON – BUY
PWON berpeluang mengalami pembalikan tren jangka panjang setelah muncul pola Inverted Head & Shoulders. Saat ini, harga sedang menguji kembali area support di 400–408. Jika bertahan, target kenaikan terdekat berada di kisaran 428–436. Batasi risiko dengan stop loss di 398.
2.MAPI – BUY
MAPI masih dalam tren bearish, tetapi berpotensi mengalami pembalikan jika mampu menembus resistance di atas 1.500. Jika berhasil, harga berpeluang naik ke 1.580–1.625. Bisa menunggu konfirmasi breakout sebelum masuk.
3.JPFA – BUY
JPFA dalam tren super bullish dan baru saja menembus resistance. Potensi kenaikan selanjutnya ada di level 2.320–2.350. Bisa masuk di kisaran 2.130–2.150. Batasi risiko jika harga turun di bawah 2.100.
4.PTPP – SELL
PTPP masih berada dalam tren bearish dan belum mampu menembus resistance terdekat. Ada kemungkinan harga turun kembali ke area support sebelumnya di 234.