Rabu, Agustus 6, 2025
34.7 C
Jakarta

IHSG Rawan Profit Taking Jelang Long Weekend, Phintraco Sekuritas Sarankan ‘Beli’ Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (5/6/2025). Prediksi ini disampaikan oleh tim riset Phintraco Sekuritas berdasarkan analisis teknikal yang dirilis hari ini.

“Waspadai potensi profit taking menjelang long weekend. IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran 7.000-7.120,” kata tim riset Phintraco Sekuritas.

Pada penutupan perdagangan Rabu (4/8/2025), IHSG kembali menguat 24,215 poin atau 0,34% ke posisi 7.069,037. Sehari sebelumnya, indeks berada di level 7.044,822.

Secara teknikal, indikator stochastic RSI sudah mendekati area jenuh jual. Ini mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek mulai terbatas. Namun, histogram MACD masih berada di zona negatif. Garis MACD dan garis sinyal juga masih melebar.

Jika IHSG mampu bertahan di atas rata-rata pergerakan 20 hari (MA20) di sekitar 7.038, peluang penguatan lanjutan masih terbuka. Meski begitu, pelaku pasar tetap perlu mewaspadai aksi ambil untung menjelang libur panjang akhir pekan.

Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif dalam kisaran 7.000 hingga 7.120.

Dari Amerika Serikat, sejumlah data ekonomi penting akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Di antaranya neraca perdagangan pada 5 Juni serta data tenaga kerja seperti nonfarm payrolls, rata-rata upah per jam, dan tingkat pengangguran pada 6 Juni.

Dari Eropa, perhatian tertuju pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni. ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 2,15% dari sebelumnya 2,40%.

Selain itu, data neraca perdagangan Jerman untuk April 2025 dijadwalkan rilis pada 6 Juni. Dari kawasan Asia, Tiongkok akan mengumumkan data inflasi dan neraca perdagangan untuk Mei 2025 pada 9 Juni mendatang.

Pasar juga terus memantau perkembangan negosiasi dagang antara Tiongkok dan AS menjelang berakhirnya masa jeda tarif resiprokal selama 90 hari.

Selain itu, investor menantikan realisasi investasi dari Danantara senilai Rp81,4 miliar. Dana ini berasal dari potensi dividen BUMN tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp120 miliar dan akan dialokasikan ke delapan sektor ekonomi.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham berikut untuk dibeli pada Kamis (5/6/2025): INDY, ENRG, KLBF, TINS dan EMTK.

Berikut ini adalah ulasan rekomendasi saham dari tim riset Phintraco Sekuritas:

1.INDY – Trading Buy
White marubozu seiring golden cross pada Stochastic RSI memperkuat peluang rebound lanjutan ke resistance area 1600. Volume yang solid sejalan dengan indikasi tersebut.
Entry : 1440-1470
Stop-loss : <1400
Target 3: 1800
Target 2: 1700
Target 1: 1575-1600

2.SCMA – Buy on Support
Koreksi tertahan di atas MA200 160 seiring golden cross pada Stochastic RSI menjadi sinyal awal rebound dengan peluang uji resistance area 174. Golden cross pada MACD sejalan dengan indikasi tersebut.
Entry : 161-164
Stop-loss : <159
Target : 174-178

3.PANI – Buy on Support
Rising window dengan volume yang solid menjadi sinyal awal rebound seiring potensi golden cross pada MACD. Konfirmasi rebound jika mampu breakout MA20 11200.
Entry : 10750-10825
Stop-loss : <10400
Target 2: 12000
Target 1: 11400

Artikel Terkait

MNC Tourism (KPIG) Akuisisi 55% Saham Kios Ria Kreasi, Ini Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG)...

Xolare RCR Energy dan Apolpo LLC Jalin Kerjasama, Kembangkan Pasar CCUS di Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Apolpo LLC, perusahaan Amerika Serikat yang...

Perkuat Jaringan, Avian Brands Targetkan Buka 6 Pusat Distribusi Baru di 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru