STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Rabu (23/4/2025) ditutup di level 6.634,377, menguat 96,111 poin atau naik 1,47% dari penutupan Selasa (22/4/2025) di level 6.538,266.
Naiknya IHSG dipicu oleh terus menguatnya harga sejumlah saham berkapitalisasi besar. Hari ini harga saham 412 emiten ditutup naik, sementara harga saham 193 emiten ditutup turun, dan sebanyak 201 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.642,915.
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, saham BBCA naik 2,65% jadi Rp8.725 per saham. BMRI naik 3,81% jadi Rp4.900, BBRI terangkat 3,58% jadi Rp3.760, BRIS naik 2,57% jadi Rp2.790, dan BBNI naik 3,49% ke harga Rp4.150 per saham.
Selain itu, saham TLKM naik 3,14% jadi Rp2.360 per saham. UNVR melejit 2,89% jadi Rp1.425, ASII naik 1,69% jadi Rp4.820, BREN naik 1,67% jadi Rp6.100, JPFA naik 0,29% jadi Rp1.720, dan PGAS naik 2,39% ke harga Rp1.715 per saham.
Sedangkan saham PSAB ditutup turun 6,96% jadi Rp294 per saham. HRUM turun 7,60% jadi Rp790, ADRO turun 1,60% jadi Rp1.850, AADI turun 2,41% jadi Rp7.075, BRMS turun 1,57% jadi Rp376, dan AMMN turun 3,87% ke harga Rp6.825 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Rabu (23/4/2025) ini mencapai 21,943 miliar saham senilai Rp13,652 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.286.794 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Selasa (22/4/2025) yang mencapai Rp9,890 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Rabu (23/4/2025) ini mencapai Rp11.541.502 triliun, naik dari Rp11.382.533 triliun, Selasa (22/4/2025).
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Rabu (23/4/2025) berakhir menguat, kecuali indeks Shanghai ditutup turun 0,10%. Sedangkan indeks Nikkei 225, Hang Seng, dan Straits Times ditutup menguat masing-masing 1,89%, 2,37% dan 0,97%.