STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Akhabani, Presiden Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI/LS) menyampaikan, pencapaian RELI hingga saat ini merupakan imbas dari pengembangan secara digitalisasi yang dilakukan untuk menjaga sustainability perusahaan. Di tengah kondisi pasar yang cenderung fluktuatif, kinerja RELI dapat mencatatkan hasil yang positif.
“Inovasi pengembangan layanan yang dilakukan oleh RELI tersebut memberikan imbas positif terhadap kinerja perseroan dan mampu membuat RELI bertahan di tengah kondisi pasar yang cenderung berfluktuatif,” katanya dalam Public Expose (Pubex) Tahunan 2025 di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Sepanjang periode 9M-25, tercatat RELI berhasil membukukan Laba Tahun Berjalan senilai Rp9,47 miliar. Adapun Pendapatan Usaha tercatat sebesar Rp24,48 miliar dengan dukungan dari Pendapatan atas Transaksi Nasabah sebesar Rp11,05 miliar (berkontribusi 45,15%), diikuti Pendapatan Investasi dan lainnya sebesar Rp11,98 miliar, dan Pendapatan IB sebesar Rp2,8 miliar.
Akhabani, juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian RELI di periode 9M-25 dan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kenyaman nasabah dalam bertransaksi, baik nasabah Reliprioritas maupun nasabah reguler sehingga RELI dapat exist ke depannya dengan dukungan dari para nasabah loyalnya. Sejumlah strategi pun tengah disiapkan untuk menghadapi dinamika pasar modal ke depannya.
“Atas perolehan kinerja hingga kini, kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berdedikasi dan berkontribusi serta terima kasih para nasabah loyal, baik nasabah RELIPrioritas maupun regular yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi partner dalam berinvestasi melalui RELI,” katanya.
Sejumlah strategi tengah RELI siapkan untuk menghadapi dinamika Pasar Modal ke depannya, diantaranya, meningkatkan pengembangan core business perseroan sebagai PPE dan PEE; memperkuat sarana infrastruktur layanan dan sistem keamanan dari sisi front maupun back office untuk mendukung layanan digitalisasi dan mencegah terjadinya celah eksploitasi; mengembangkan produk layanan yang sesuai dengan karakteristik dan profil risiko nasabah namun, tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudent) dan manajemen risiko.
