STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Chemical Asia Corporation, Pte, Ltd, investor sekaligus pemegang saham asal Singapura, melakukan penjualan 721.410.000 saham PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) pada tanggal 27 November 2025.
Priscilla Kong, Direktur BVIC dalam keterangan tertulis, Selasa (02/11/2025), menjelaskan, Chemical Asia Corporation, Pte, Ltd menjual saham BVIC pada harga Rp115 per lembar sehingga meraih keuntungan sebesar Rp82,96 miliar.
Menurut Priscilla, tujuan Chemical Asia Corporation, Pte, Ltd menjual saham BVIC adalah pengaturan ulang portofolio. Setelah transaksi ini, kepemilikan Chemical Asia Corporation, Pte, Ltd atas BVIC turun menjadi 2.256.924.404 (12,26%) saham, dari sebelumnya sebesar 2.978.334.404 (16,17%) saham.
Dari sisi keuangan, BVIV mencatatkan laba bersih sebesar Rp127,78 miliar pada kuartal III 2025, tumbuh 58,57% jika dibandingkan Rp80,58 miliar pada kuartal III 2024. Pendapatan bunga bersih Perseroan naik 11,30% menjadi Rp1,67 triliun pada kuartal III 2025, dari Rp1,50 triliun pada periode yang sama tahun 2024.
Di BEI, saham BVIC tercatat di level Rp118 per unit pada perdagangan Selasa, 2 Desember 2025, naik 1,72% dibanding penutupan sehari sebelumnya. Selama sepekan perdagangan, harga saham BVIC telah meningkat sebesar 9,25%, dari posisi Rp108 per saham menjadi Rp118 per saham. (konrad)
