STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Investor pasar modal kembali diingatkan untuk berhati-hati. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya aktivitas perdagangan saham yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA) pada tiga emiten. Ketiga saham tersebut adalah PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), dan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU).
Saham IMJS mengalami lonjakan harga yang tidak wajar. BEI mencatat informasi terakhir terkait perusahaan ini adalah penyampaian bukti iklan pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dipublikasikan pada 6 Maret 2025. Begitu juga dengan saham ASPI yang turut mengalami kenaikan signifikan. Informasi terakhir yang tercatat mengenai emiten ini adalah penjelasan atas volatilitas transaksi yang diumumkan pada 11 Februari 2025.
Berbeda dengan dua saham sebelumnya, saham FORU justru mengalami penurunan harga yang tidak biasa. BEI menyebut informasi terakhir mengenai perusahaan ini adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek yang dirilis pada 10 Februari 2025.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, mengingatkan pengumuman UMA bukan berarti ada pelanggaran di pasar modal. Namun, Bursa tetap mencermati pola transaksi ketiga saham tersebut untuk mengantisipasi potensi risiko.
“Kami mengimbau investor agar memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi, serta mengkaji kembali rencana corporate action yang belum mendapatkan persetujuan RUPS,” ujar Yulianto, dalama keterbukaan informasi dikutip Jumat 97/3/2025).
BEI juga meminta investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi. Seluruh informasi keterbukaan perusahaan tercatat dapat diakses melalui website resmi BEI di www.idx.co.id.
Harga Saham IMJS dan ASPI Naik, FORU Terjun Bebas
Sementara itu, pada perdagangan pagi ini, Jumat (7/3/2025) pukul 10.25 WIB, saham IMJS melonjak 6,19% atau naik 12 poin ke level Rp206 per lembar. Saham ini dibuka di Rp202 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp232 sebelum kembali bergerak di kisaran Rp206. Volume transaksi mencapai 134,61 juta saham dengan nilai total Rp29,39 miliar. Saham ini diperdagangkan sebanyak 11.687 kali.
Sepanjang tahun ini, harga saham IMJS bergerak dalam rentang Rp132 hingga Rp316 per lembar. Kapitalisasi pasar perusahaan tercatat Rp1,80 triliun dengan rasio price-to-earnings (P/E) sebesar 5,35. Sementara itu, dividend yield berada di level 0,36%.
Saham ASPI juga mengalami kenaikan pada pukul 10.34 WIB. Saham ASPI naik 4,03% atau 10 poin ke level Rp258 per lembar. Saham ini dibuka di Rp248 dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp284 serta level terendah Rp190 sepanjang sesi perdagangan. Volume transaksi mencapai 12,61 juta saham dengan total nilai Rp3,22 miliar. Saham ini diperdagangkan sebanyak 2.393 kali. Kapitalisasi pasar ASPI tercatat sebesar Rp175,91 miliar. Dalam 52 minggu terakhir, harga saham ASPI bergerak dalam rentang Rp102 hingga Rp458 per lembar.
Sementara itu, saham FORU anjlok tajam pada perdagangan pagi ini. Pada pukul 10.36 WIB, saham FORU turun 400 poin atau 20,51% ke level Rp1.550 per lembar. Saham ini dibuka di Rp1.800 dan sempat menyentuh level tertinggi Rp1.855 sebelum merosot ke titik terendah Rp1.465. Volume transaksi tercatat 6,02 juta saham dengan total nilai Rp9,18 miliar. Saham ini diperdagangkan sebanyak 3.379 kali. Kapitalisasi pasar FORU saat ini tercatat Rp725,75 miliar. Sepanjang tahun, saham FORU bergerak dalam rentang Rp890 hingga Rp8.075 per lembar.