STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) membukukan laba Rp362,56 miliar (Rp63,37 per saham) pada 2024, tumbuh 8,78% jika dibandingkan Rp333,29 miliar (Rp58,44 per saham) pada 2023.
Pertumbuhan laba tersebut, menurut laporan keuangan Desember 2024 yang diumumkan Jumat (7/3/2025), didukung oleh pendapatan ROTI yang meningkat 2,92% menjadi Rp3,93 triliun pada 2024, dari Rp3,82 triliun pada tahun 2023.
Penyumbang terbesar pendapatan ROTI pada tahun 2024 dari penjualan produk Roti Tawar yakni sebesar Rp2,61 triliun, disusul produk Roti Manis sebesar Rp1,68 triliun, serta produk kue dan lainnya mengkontribusi Rp400 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok penjualan (BPP) ROTI juga naik 1,7% menjadi Rp1,78 triliun, dari Rp1,75 triliun tahun 2023. Akan tetapi, laba kotor ROTI tumbuh 3,95% jadi Rp2,14 triliun pada 2024, dibanding Rp2,06 triliun tahun 2023.
Adapun laba usaha emiten produsen roti “Merek Sari Roti” dengan aset Rp3,74 triliun per Desember 2024 itu mencapai Rp521,32 miliar. Pencapaian laba usaha ini meningkat 9,01% jika dibandingkan Rp478,19 miliar pada tahun 2023. (konrad)