STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) mencatat kinerja keuangan positif pada kuartal III 2025. Sepanjang periode Januari-September 2025, Perseroan berhasil mencetak laba bersih Rp11,5 miliar, berbalik dari rugi Rp42,03 miliar pada periode yang sama tahun 2024. Perusahaan teknologi keamanan siber ini juga membukukan pertumbuhan pendapatan yang signifikan serta margin yang lebih kuat.
Pendapatan konsolidasian CYBR mencapai Rp297,2 miliar hingga 30 September 2025. Angka ini naik 78% dibandingkan Rp167,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Margin kotor tercatat 46%, meningkat seiring efisiensi operasional dan kontribusi produk bernilai tambah yang lebih besar.
Laba kotor tumbuh 213% menjadi Rp137,8 miliar dari Rp44 miliar pada kuartal III 2024. EBITDA melonjak tajam dari rugi Rp38,9 miliar menjadi positif Rp23,1 miliar, mencerminkan perbaikan besar dalam profitabilitas operasional.
Total aset perusahaan naik 24% menjadi Rp310,9 miliar, sementara total liabilitas turun 28%. Posisi ekuitas menguat menjadi Rp316,8 miliar. Kas dan setara kas juga naik 105% menjadi Rp22,9 miliar, menandakan likuiditas yang solid dan manajemen keuangan yang disiplin.
Presiden Direktur ITSEC Asia, Patrick Dannacher, menegaskan strategi disiplin dan ekspansi produk menjadi kunci keberhasilan kinerja kuartal ini. “Kami bangga dapat kembali mencatat pertumbuhan yang sehat dengan profitabilitas yang terjaga, didorong oleh pelaksanaan strategi yang disiplin serta kesuksesan ekspansi platform Intellibron,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Ia menambahkan peran keamanan siber kini menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional. “Keamanan siber terus menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Tujuan kami, Empowering a Safer Digital Future, menjadi panduan dalam setiap langkah inovasi, investasi, dan ekspansi,” katanya.
Pertumbuhan ITSEC tahun ini ditopang oleh kinerja solid di segmen Managed Security Services dan Operational Technology (OT) Security, serta kesuksesan komersial platform Intellibron, solusi intelijen ancaman berbasis kecerdasan buatan buatan tim riset ITSEC.
Intellibron kini menjadi kontributor pendapatan terbesar perusahaan, melayani berbagai sektor seperti keuangan, telekomunikasi, dan infrastruktur. Platform ini juga telah memperluas jangkauan ke India, Afrika, dan Timur Tengah. “Intellibron lahir dari inovasi Indonesia dan kini menjadi motor pertumbuhan global kami,” kata Dannacher.
Memasuki kuartal terakhir 2025, ITSEC berencana memperluas layanan keamanan OT dan IoT, serta menambah kapasitas Managed Security Services di Singapura, Australia, Mauritius, dan Uni Emirat Arab.
Selain itu, perusahaan juga memperbesar investasi riset dan pengembangan untuk menciptakan solusi pertahanan siber berbasis kecerdasan buatan dan manajemen risiko digital generasi berikutnya. “2025 menjadi tahun yang penting bagi ITSEC,” ujar Dannacher. “Pertumbuhan dan inovasi kami dibangun atas dasar kepercayaan dari klien, mitra, dan industri yang kami lindungi. Saat kami scale up secara global, kami tetap berpegang pada tujuan utama kami untuk mewujudkan masa depan digital yang lebih aman bagi semua.”
Dengan pencapaian ini, ITSEC Asia menunjukkan pemulihan signifikan dibandingkan 2024 dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama keamanan siber di Asia Tenggara.
