STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Februari 2024 sebanyak 4,7 juta orang atau turun 2,65% dibanding kondisi pada Januari 2024. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 4,66% menjadi 1,4 juta orang.
Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar 3,92% menjadi 51,5 ribu ton. Selama Januari-Februari 2024, jumlah penumpang domestik sebanyak 9,5 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 2,9 juta orang, masing-masing naik sebesar 2,06% dan 34,17% dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut naik 10,98% menjadi 105,1 ribu ton.
Menurut data BPS yang diumumkan, Senin (01/4/2024), jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Februari 2024 tercatat 1,5 juta orang atau turun 9,68% dibanding Januari 2024. Jumlah barang yang diangkut turun 1,55% menjadi 28,1 juta ton.
Selama Januari-Februari 2024, jumlah penumpang mencapai 3,2 juta orang atau naik 11,17% dibanding dengan periode yang sama tahun 2023, sementara jumlah barang yang diangkut turun 0,36% atau mencapai 56,7 juta ton.
Jumlah penumpang kereta yang berangkat pada Februari 2024 sebanyak 31,9 juta orang atau turun 6,49% dibanding Januari 2024. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut dengan kereta mengalami penurunan sebesar 9,29% menjadi 5,3 juta ton.
Selama Januari-Februari 2024, jumlah penumpang mencapai 66,0 juta orang atau naik 18,08% periode yang sama tahun 2023. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 5,12% menjadi 11,1 juta ton.