STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan deflasi pada Agustus 2022 mencapai 0,21%. Dari 90 kota yang disurvei oleh BPS, 79 kota mengalami deflasi dan 11 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65% dan terendah terjadi di Depok dan Kediri masing-masing sebesar 0,01%. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,82% dan terendah terjadi di Bekasi sebesar 0,12%.
Dalam siaran pers, Kamis (1/9), disebutkan, inflasi periode Januari 2022 – Agustus 2022 sebesar 3,63%, dan sebesar 4,69% untuk periode Agustus 2021 – Agustus 2022.
Deflasi terjadi karena penurunan harga. Ini ditunjukkan oleh penurunan beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,80%; kelompok transportasi 0,08%; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03%.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,58%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,25%; kelompok kesehatan sebesar 0,11%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,21%; kelompok pendidikan 1,85%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,33%; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,29%.