STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Industri perbankan tanah air berduka. Presiden Komisaris PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA), Ir. Rachmat Mulia Suryahusada, MBA, meninggal dunia pada 23 Juli 2025. Rachmat juga merupakan Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) di perseroan tersebut.
Kabar wafatnya disampaikan oleh Lyvinia Sari, Corporate Secretary Bank Bumi Arta, melalui keterbukaan informasi yang dirilis di laman Bursa Efek Indonesia pada 24 Juli 2025.
“Pada tanggal 23 Juli 2025, Presiden Komisaris Perseroan sekaligus PSPT Bapak Ir. Rachmat Mulia Suryahusada, MBA meninggal dunia,” ujar Lyvinia.
Perseroan memastikan tidak ada dampak terhadap jalannya bisnis. Operasional, kondisi keuangan, aspek hukum, maupun kelangsungan usaha perusahaan tetap berjalan normal.
“Pada saat ini sepengetahuan kami tidak terdapat kejadian, informasi atau fakta material lainnya yang tidak kami ungkapkan sehubungan dengan informasi di atas,” jelas Lyvinia.
Hingga saat ini, Bank Bumi Arta belum mengumumkan sosok pengganti Presiden Komisaris yang baru.
Rachmat dikenal sebagai tokoh senior di dunia perbankan Indonesia. Ia lahir pada 1944 dan menyelesaikan pendidikan Teknik Mesin di Universitas Trisakti pada 1973. Gelar MBA diraihnya dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat, pada 1987.
Semasa hidupnya, ia aktif dalam berbagai kegiatan profesional dan sosial. Ia tercatat sebagai pengurus di Perbanas (Perhimpunan Bank Nasional) dan IBI (Ikatan Bankir Indonesia). Di luar dunia perbankan, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.