STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Setelah menguat tiga sesi secara beruntun, harga minyak dunia akhirnya jatuh tergelincir pada penutupan perdagangan Senin (29/1/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (30/1/2024) WIB. Anjloknya harga komoditas ini dipicu oleh kekhawatiran akan pelemahan permintaan.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2024 ditutup terjun bebas sebesar US$1,23, atau sekitar 1,6%, menjadi US$76,78 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret 2024 berakhir merosot sebesar US$1,15, atau sekitar 1,4%, menjadi US$82,40 per barel di London ICE Futures Exchange.
Kekhawatiran akan pelemahan permintaan minyak mentah mencuat setelah terjadi krisis di sektor properti Tiongkok. Krisis ini disebabkan oleh perintah pembubaran China Evergrande Group oleh pengadilan di Hong Kong. Dampak dari situasi ini merembet ke pasar global, memicu kekhawatiran akan prospek ekonomi global dan, secara khusus, permintaan akan minyak.
Sebelumnya, harga minyak dunia sempat mengalami kenaikan setelah kabar serangan rudal terhadap sebuah kapal tanker milik perusahaan Trafigura di Laut Merah oleh kelompok militer Houthi. Namun, penurunan harga yang signifikan hari ini menunjukkan bahwa faktor-faktor fundamental seperti permintaan dan ketidakpastian ekonomi tetap menjadi penggerak utama dalam fluktuasi harga minyak dunia.
Kondisi pasar yang tidak stabil dan gejolak geopolitik yang terus berlanjut menjadikan pasar minyak dunia sangat rentan terhadap perubahan harga yang tiba-tiba. Para pelaku pasar dan analis terus memantau perkembangan di Tiongkok serta dinamika konflik di wilayah Timur Tengah. Pasalnya, hal-hal tersebut memiliki potensi besar untuk mempengaruhi harga minyak dalam jangka pendek dan panjang.
Pada akhirnya, penurunan harga minyak dunia hari ini memberikan gambaran bahwa tantangan yang dihadapi oleh pasar minyak tetap kompleks dan penuh ketidakpastian. Para pelaku pasar harus tetap waspada dan siap menghadapi potensi perubahan yang cepat dalam kondisi pasar global yang dinamis.