STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG] mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada sembilan bulan 2025. Laba bersih KPIG yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 10,71% YoY menjadi Rp612,07 miliar pada kuartal III 2025, dibanding Rp552,82 miliar pada kuartal III 2024.
Perseroan membukukan peningkatan EBITDA hingga menyentuh level Rp820,2 miliar pada sembilan bulan 2025 dengan marjin EBITDA 39,3%.
Seperti dikutip dalam laporan keuangan per September 2025 yang dipublikasikan, Senin 3 November 2025, pendapatan KPIG mencapai Rp2,08 triliun pada Januari-September 2025, melonjak 66,11% dari Rp1,25 triliun di periode sama 2024.
Penyumbang pendapatan KPIG terutama berasal dari segmen bisnis hotel, resort, dan gold yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13,02% YoY menjadi Rp778,43 miliar per September 2025, dari Rp688,72 miliar pada periode yang sama 2024.
Adapun segmen apartemen dan properti, melonjak hingga 2.017,14% YoY menjadi Rp614,90 miliar pada Januari–September 2025, dari posisi Rp29,04 miliar pada periode yang sama 2024. Adapun segmen manajemen properti dan jasa bertumbuh 45,54% YoY ke Rp612,45 miliar per September 2025.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan KPIG naik 30,28% YoY dari posisi Rp815,12 miliar pada Januari-September 2024, menjadi Rp1,06 triliun pada Januari-September 2025. Namun, laba kotor KPIG naik 132,46% YoY menjadi Rp1,02 triliun per September 2025, dari Rp440,23 miliar per September 2024.
Di sisi lain, beban penjualan meningkat dari posisi Rp42,17 miliar pada Januari-September r 2024, menjadi Rp50,80 miliar pada periode yang sama 2025. Perseroan mencatat rugi kurs Rp20,02 miliar per September 2025, dari periode sama sebelumnya laba kurs. Pendapatan lain-lain KPIG turun dari Rp605,92 miliar pada Januari–September 2024, jadi Rp46,21 miliar a periode g sama tahun 2025.
Dari sisi neraca keuangan, KPIG memiliki total aset per September 2025 sebesar Rp35,75 triliun, turun 0,19% dari Rp35,82 triliun per Desember 2024. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas KPIG per September 2025, masing-masing sebesar Rp7,3 triliun dan Rp28,45 triliun.
Direksi KPIG mengemukakan bahwa, perseroan akan memprioritaskan sejumlah proyek unggulan di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Adapun proyek-proyek tersebut antara lain meliputi, Trump International Golf Club Lido, Trump Residences, Trump Clubhouse, Trump Private Clubhouses, Amusement Park Lido, dan Hyatt Regency Lido Resort. (konrad)
