Senin, Oktober 13, 2025
32.1 C
Jakarta

Laba 2024 Tumbuh 11%, MKAP Hadiahi Pemegang Saham Dividen Tunai! Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) bakal membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2024. Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta Jumat (2/5/2025).

Direktur Utama MKAP, Eric Handoko, menyebut total dividen yang akan dibagikan sebesar Rp9,75 miliar. Jumlah ini setara dengan dividen payout ratio 23% dari total laba bersih tahun 2024 yang mencapai Rp41,063 miliar.

“Jadi memang kita tahun ini ada rencana bagi deviden, sebesar Rp3 per lembar saham,” ujar Eric.

Sisa laba bersih sebesar Rp30,107 miliar akan digunakan sebagai modal kerja. Sedangkan dana cadangan ditetapkan sebesar Rp1.171.291.285.

“Kita kan secara perseroan juga sudah jalan cukup lama, lalu mungkin tahun kemarin itu tahun yang cukup bagus, dan ini menjadi salah satu wadah jadi kita bisa memberikan dividen tersebut terhadap para shareholder kita,” jelas Eric.

Selama 2024, MKAP mencatat kinerja keuangan yang cukup positif. Pendapatan perusahaan mencapai sekitar Rp356 miliar, tumbuh 53% dibanding tahun sebelumnya. EBITDA naik sekitar 18%, sementara laba bersih meningkat 11%.

Eric menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan di sektor produksi migas nasional, proses nasionalisasi lapangan minyak milik asing, serta faktor geopolitik yang mendukung.

Total aset MKAP juga ikut naik sebesar 79%. Aset lancar tumbuh 134%, sementara aset tidak lancar naik 14% seiring bertambahnya aset tetap dari investasi pembangunan workshop di Citerup, Bogor, dan pembelian alat berat.

Struktur liabilitas perusahaan mengalami perubahan. Pada 2024, liabilitas lancar naik menjadi 86%, dan liabilitas tidak lancar menjadi 14%. Tahun sebelumnya, proporsinya masing-masing 67% dan 33%. Kenaikan ini berasal dari tambahan fasilitas utang bank jangka pendek untuk membiayai proyek, dan utang jangka panjang untuk pembangunan workshop Citerup.

Ekuitas MKAP juga meningkat 69% dibanding tahun 2023. Kenaikan ini berasal dari laba bersih 2024 dan dana hasil IPO sebesar Rp74,75 miliar.

Rasio keuangan perusahaan masih tergolong sehat. Current ratio tetap terjaga di atas 1,7x pada 2024 dan 2023. Debt to equity ratio sebesar 0,9x, masih di bawah standar umum 1–1,5x. Debt to asset ratio juga aman, masih di bawah 0,5x.

Artikel Terkait

BEI Buka Kembali Suspensi 4 Saham dan 3 Waran, Ini Daftarnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi...

Adhi Karya dan Mitra Konsorsium Teken Perjanjian Jalan Tol Bogor-Serpong Rp12,35 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)...

Patok Harga PMTHMETD Rp770 per Saham, Energi Mega Kantongi Dana Rp269,5 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Energi Mega persada Tbk (ENRG)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru