STOCKWATCH.ID (JAKARTA)– PT Bank Mandiri Taspen (BMTP) membukukan laba bersih sebesar Rp1,58 triliun pada 2024, tumbuh 11,93% jika dibandingkan Rp1,41 triliun pada tahun 2023.
Berdasarkan laporan keuangan Desember 2024 yang dipublikasikan, Kamis (06/2/2025), pertumbuhan laba anak usaha Bank Mandiri (BMRI) tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih Perseroan yang meningkat sebesar 1,60% menjadi Rp3,44 triliun pada 2024, dari Rp3,38 triliun pada tahun 2023.
Sepanjang tahun 2024, total kredit yang disalurkan BMTP sebesar Rp46,26 triliun, tumbuh 11,88% dari Rp41,35 triliun tahun 2023. Pertumbuhan kredit tersebut juga diikuti dengan kualitas aset yang terjaga. Hal ini terbukti dari penurunan rasio non performing loan (NPL) gross dari 0,44% pada 2023 menjadi 0,38% tahun 2024. Rasio NPL ini jauh di bawah batas 5% yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh Bank Mandiri Taspen mencapai Rp48,82 triliun pada tahun 2024, naik 8,56% dari Rp44,98 triliun pada tahun 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan tabungan naik 21,25% menjadi Rp10,37 triliun dan giro meningkat 7,82% jadi Rp1,03 triliun.
Total aset BMTP per Desember 2024 sebesar Rp66,23 triliun, naik 9,39% dari Rp60,54 triliun per Desember 2023. Jumlah liabilitas dan ekuitas BMTP per Desember 2024, masing-masing Rp58,44 triliun dan Rp7,78 triliun. (konrad)