Kamis, Agustus 7, 2025
28.4 C
Jakarta

Lindungi Investor, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham FMII

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Langkah ini diambil untuk melindungi investor setelah harga saham FMII melonjak signifikan. Suspensi ini mulai berlaku pada sesi I, Senin, 11 November 2024, hingga pengumuman selanjutnya dari BEI.

Pada perdagangan Jumat, 8 November 2024, harga saham FMII mengalami kenaikan tajam mencapai Rp109 atau 25% menjadi Rp545 per unit. Transaksi saham ini juga tinggi, mencapai volume 4,24 juta unit dengan nilai total transaksi Rp2,21 miliar. Frekuensi transaksi saham FMII juga meningkat drastis, tercatat sebanyak 1.836 kali transaksi.

Danny Yuskar Wibowo, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menjelaskan suspensi ini dilakukan untuk melindungi investor dari risiko yang mungkin timbul akibat lonjakan harga yang ekstrem. “Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham FMII sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (11/11/2024).

BEI mengimbau semua pihak untuk memperhatikan keterbukaan informasi dari perusahaan terkait. “Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” pungkas Danny.

Artikel Terkait

Turun 0,15% ke 7.503,750, Ini Saham-Saham Pemberat IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BUAH Tambah 0,3% Saham Emiten Distributor Buah-Buahan dan Unggas Impor, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Tbk...

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru