STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) melaba US$1,555 juta pada 2022, meningkat 25.816,67%, dibandingkan sebesar US$6.177 pada 2021. Peningkatan laba ini seiring penurunan beban pokok serta beban umum dan administrasi IKBI pada 2022.
Menurut laporan keuangan IKBI per 31 Desember 2022 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (31/1), penjualan neto Perseroan mencapai US$167,82 juta. Pencapaian ini turun 4,33% dibandingkan penjualan neto sebesar US$175,42 juta pada 2021.
Meski begitu, beban pokok berhasil ditekan turun 5,97% menjadi US$159,51 juta pada 2022, dari US$169,63 juta pada 2021. Akibanya, laba usaha IKBI melambung sebesar 43,52%, dari US$5,79 juta menjadi US$8,31 juta pada 2022.
Sementara beban umum dan administrasi IKBI turun 3,21% menjadi US$2,11 juta dari US$2,18 juta. Adapun penghasilan usaha lainnya meningkat 176,92%, dari US$65 ribu menjadi US$180 ribu. Hal ini menyebabkan laba usaha IKBI melonjak sebesar 2.694,80%, dari US$84.091 menjadi US$2.350.713 pada 2022.
Perseroan mencatat total ekuitas sebesar US$68,70 juta per 31 Desember 2022, naik 2,31%, dari US$67,15 juta pada 31 Maret 2022. Adapun total aset IKBI naik 8,92%, dari US$111,51 juta per 31 Maret 2022 menjadi US$121,46 juta 31 Desember 2022.