Jumat, September 26, 2025
31.9 C
Jakarta

Listing di BEI, Harga Saham DGWG Naik 15,65%, Fokus Ketahanan Pangan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/1/2025), hingga pukul 09.29 WIB, naik Rp36 (15,65%) menjadi Rp266, dari harga penawaran perdana Rp230 per saham.

Menurut data RTI, hingga waktu tersebut, saham DGWG berada di rentang harga Rp250-278 per unit. Volume perdagangan saham DGWG di Pasar Reguler BEI mencapai 121 juta unit senilai Rp32,05 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 33.095 kali.

Menurut pengumuman BEI, Senin (13/1/2025), sebanyak 5,882 miliar saham DGWG bernominal Rp100 per unit itu dicatatkan di BEI pada Senin (13/1/2025). Jumlah ini terdiri dari 5 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 882,353 juta saham IPO. Saham DGWG dicatatkan di Papan Utama.

Di sela seremoni pencatatatan saham DGWG di Gedung BEI, Senin (13/1/2025), David Yaory, Presiden Direktur DGWG, mengemukakan, DGWG merupakan perusahaan agro input yang berfokus pada ketahanan pangan (food security company). Perseroan memiliki pengalaman dan keahlian dalam memenuhi kebutuhan produk-produk suplai pertanian dengan segmen usaha pestisida, pupuk, alat-alat pertanian, dan distribusi internal.

Perseroan berencana memanfaatkan dana hasil penawaran umum tersebut digunakan untuk penyertaan modal kerja yang difokuskan pada pembelian bahan baku produk dalam memenuhi permintaan pasar. Ketersediaan dan keterjangkauan produk agro input turut berperan penting dalam mendukung program ketahanan pangan yang saat ini digagas pemerintah.

Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia menetapkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama dengan mengalokasikan anggaran yang menembus Rp159 triliun. Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian, memperkuat ekonomi pedesaan, dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

“Sejalan dengan program pemerintah, DGWG tengah fokus memenuhi permintaan terhadap produk-produk agro input kami” ujar David.

.

Peran dari industri dalam hal ini DGWG menjadi mitra strategis yang dapat mendukung program ketahanan pangan nasional dan memajukan pertanian Indonesia menjadi sangat penting.

Per 30 Juni 2024, DGWG mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,4 triliun dengan laba bersih mencapai Rp32 miliar. Perusahaan optimis dapat mempertahankan pertumbuhan yang positif berkat ekspansi dan strategi investasi yang solid.

“Kami menargetkan pada akhir 2024 total revenue yang kami dapatkan sebesar Rp3,4 triliun naik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp3 triliun. Dengan pencapaian tersebut kami masih yakin dapat membukukan laba bersih tahun 2024 sebesar Rp180 miliar,” terang Danny Jo Putra, Direktur Keuangan DGWG.

“Dengan langkah ini, DGWG siap memperkuat kapasitas dan kinerjanya dalam mendukung sektor pertanian Indonesia, sekaligus menciptakan nilai lebih bagi pemegang saham, konsumen dan masyarakat,” katanya. (yan)

Artikel Terkait

Pengendali Jual 0,2% Saham Enseval Megatrading (EPMT), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang...

Dalam Sepekan IHSG Naik 0,61% ke 8.089,333, Berikut 5 Saham Top Gainers

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik 0,73% ke 8.099,333 Diungkit Saham BUMI, CDIA, AMMN, BREN ASII dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.051,762, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru