STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (08/5/2025), hingga pukul 09.45 WIB, naik Rp46 (34,85%) menjadi Rp178, dari harga penawaran perdana Rp132 per saham.
Menurut data RTI, hingga waktu tersebut, saham DKHH berada di harga Rp178 per unit. Volume perdagangan saham DKHH di Pasar Reguler BEI mencapai 60,09 juta unit senilai Rp10,70 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 4.665 kali.
Menurut pengumuman BEI, dikutip Kamis (08/5/2025), sebanyak 2,550 miliar saham DKHH bernominal Rp50 setiap saham ini dicatatkan di BEI pada Kamis (08/5/2025). Jumlah ini terdiri atas 2,020 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 530 juta saham IPO. Saham DKHH dan DKHH-W dicatatkan di Papan Pengembangan BEI.
Satria Muhammad Wilis, Direktur Utama DKHH, mengemukakan, saham PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) resmi melantai di BEI pada Kamis (08/5/2025). Satria menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan pasar modal terhadap langkah korporasi ini.
“Kami merasa terhormat dan bersyukur atas kepercayaan pasar modal yang hari ini resmi menerima DKHH. Pencatatan saham ini bukan garis finis, melainkan garis start baru bagi kami. Berbekal dukungan para pemegang saham publik, kami akan memperluas akses layanan kesehatan bermutu di wilayah-wilayah yang masih underserved, sembari terus mengabdi kepada pasien dengan Dedikasi Sepenuh Hati,” ujarnya pada acara seremoni pencatatan saham DKHH di Gedung BEI, Kamis (08/5/2025).
Satria menegaskan, sebagai bagian dari strategi pasca-pencatatan, DKHH berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur layanan kesehatan, khususnya di daerah yang selama ini belum mendapatkan akses yang memadai.
“Pasca pencatatan, fokus kami adalah untuk menambah kapasitas dan membangun Centre of Excellence, serta memperkenalkan layanan spesialistik agar masyarakat di wilayah underserved tidak lagi harus ke kota besar,” tambah Satria.