Jumat, November 28, 2025
33.6 C
Jakarta

Mandiri Investasi Catat Dana Kelolaan Tembus Rp70 Triliun per November 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) mencatat total dana kelolaan tembus Rp70 triliun hingga akhir November 2025. Manajemen Mandiri Investasi mengharapkan dana kekolaan dapat terus meningkat hingga tahun 2026.

Hardiyanto Pilia, Direktur Mandiri Investasi mengemukakan, untuk mencapai pertumbuhan dana kelolaan, Mandiri Investasi berencana meluncurkan produk Reksa Dana ETF Syariah berbasis Emas pada kuartal I 2026.

Dalam rangka mempersiapkan peluncuran dan pemasaran produk investasi tersebut, pada Jumat (28/11/2025), Mandiri Investasi melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas), yang menjadi Dealer Partisipan ETF Emas pertama di Indonesia.

Hardiyanto menjelaskan, bagi Mandiri Investasi, kehadiran produk investasi baru ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) Mandiri Investasi di tahun  2026.

“Hingga 28 November 2025, total dana kelolaan dari beragam produk investasi yang dirilis perusahaan, telah mencapai lebih dari Rp70 triliun secara konsolidasi, yang diproyeksi akan terus meningkat hingga akhir 2025,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (28/11/2025).

Reksa Dana ETF Emas Syariah yang akan diluncurkan Mandiri Investasi merupakan reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif dengan underlying emas fisik yang tersimpan di lembaga penyimpan emas yang juga terdaftar sebagai LJK Bulion. Reksa Dana ETF Emas Syariah tersebut akan menawarkan eksposur langsung terhadap emas fisik murni yang sesuai dengan prinsip syariah berdasarkan Fatwa DSN MUI No. 163/DSN-MUI/VII/2025.

Tren permintaan terhadap instrumen emas meningkat dalam beberapa tahun terakhir seiring meningkatnya dinamika ekonomi global, volatilitas pasar, dan kebutuhan investor untuk aset pelindung nilai. Bahkan, di pasar global, ETF emas telah menjadi salah satu instrumen investasi yang paling diminati dengan AUM USD 472 miliar per akhir September 2025 menurut World Gold Council.

Sementara itu, Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, menyambut baik kerja sama untuk memperdagangkan Reksa Dana ETF Emas Syariah dengan spread kompetitif dan volatilitas harga yang lebih terkelola dengan Mandiri Investasi. Produk ini memiliki informasi harga dan portofolio dijamin transparan, karena Nilai Aktiva Bersih (NAB) dipublikasikan secara reguler.

Menurut Oki, produk ini merupakan solusi bagi para investor, karena nantinya tidak perlu khawatir dengan likuiditas transaksi Reksa Dana ETF Emas Syariah yang akan diluncurkan Mandiri Investasi. Hal itu karena produk investasi ini dirancang sangat fleksibel, dan sangat cocok untuk investor yang ingin eksposur emas sebagai safe heaven atau diversifikasi portofolio.

“Kerja sama dengan Mandiri Investasi tentunya akan memberikan keamanan bagi para investor, karena didukung oleh ekosistem keuangan besar di Indonesia, Mandiri Group, yang kredibel dan terpercaya,” kata Oki.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Pengendali Asri Karya Lestari (ASLI) Siap Divestasi 69,52% Saham Perusahaan, Siapa Pembelinya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemegang saham pengendali PT Asri Karya Lestari...

Gak Cuma Jualan Kebab, SKB Food Serius Garap Bisnis Ikan hingga Beras! Pede Kantongi Rp200 Miliar Tahun Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Emiten pengelola waralaba Kebab Turki Baba...

Mandiri Investasi Gandeng Mandiri Sekuritas Luncurkan Reksa Dana ETF Emas Syariah pada Kuartal I 2026

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru