Rabu, Agustus 20, 2025
35 C
Jakarta

Manulife Aset Manajemen Indonesia Luncurkan Reksa Dana ESG, Tunjuk HSBC Indonesia sebagai Mitra Strategis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengumumkan peluncuran reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) Kelas A2. Reksa dana yang berdenominasi dolar AS ini, dikelola sesuai dengan prinsip syariah. Selan itu, intrumen investasi tersebut menggunakan parameter Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam pemasaran produk baru ini, MAMI melibatkan PT Bank HSBC Indonesia sebagai mitra distribusi perdananya.

Lanny Hendra, Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia, menyatakan, “Kami antusias dapat menjadi mitra distribusi pertama reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS Kelas A2 melalui cabang-cabang kami, Internet Banking HSBC Indonesia, dan aplikasi mobile banking HSBC.”

Reksa dana MAGET memiliki fokus utama pada transisi global, dengan tujuan mitigasi dampak buruk perubahan iklim dan pemanasan global terhadap bumi.

Afifa, CEO & President Director MAMI, menjelaskan, “Keberhasilan implementasi dari keempat tema tersebut membutuhkan dukungan dan investasi yang sangat besar, baik dari pemerintah, dunia bisnis dan korporasi, institusi nirlaba, maupun individu. Hadirnya keempat tema ini menghadirkan peluang investasi yang signifikan dan akan ditangkap oleh reksa dana MAGET.”

Reksa dana MAGET berinvestasi pada perusahaan global di berbagai sektor dengan komitmen kuat untuk mengurangi dampak lingkungan. Afifa menambahkan, “Dengan berinvestasi di MAGET, investor akan mendapatkan manfaat berupa diversifikasi secara geografis dan ke sektor-sektor baru yang belum banyak dimanfaatkan oleh investor Indonesia.”

Keempat tema investasi utama reksa dana ini melibatkan energi rendah karbon, material pendukung transisi, ketersediaan sumber daya, serta efisiensi dan elektrifikasi. Dalam pengelolaan portofolio investasi MAGET Kelas A2, MAMI dibantu oleh jaringan tim investasi profesional dari Manulife Investment Management yang tersebar di seluruh dunia.

Afifa menegaskan manfaat investasi di MAGET. Kami percaya bahwa transisi yang akan terjadi untuk membuat bumi kembali sehat serta langkah untuk meminimalkan dampak sosial ekonomi dari perubahan iklim dan pemanasan global bukanlah tren sesaat. Ini akan menjadi tema struktural jangka panjang yang memiliki potensi keuntungan investasi dan bisa dimanfaatkan oleh investor,” tuturnya.

Dengan menggabungkan keahlian investasi global dan pengalaman di lapangan, Manulife Investment Management menyajikan produk investasi yang relevan dan memberikan keuntungan jangka panjang. Produk ini tidak hanya memberikan potensi imbal hasil yang tinggi, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk menjaga keberlanjutan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Artikel Terkait

Penjualan 51% Saham BCA Era Megawati Disebut Rugikan Negara, Begini Jawaban BCA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan 51% saham PT Bank Central...

Tumbuh 41,6%, Laba Emiten Rumah Sakit (SILO) Rp476,41 Miliar di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), ...

Dolar AS Bergerak Variatif, Pasar Tunggu Sinyal dari Jackson Hole

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru