STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp43,5 triliun atau Rp288 per lembar saham. Total dividen yang ditebar tersebut mencapai 85% dari laba BBRI pada 2022 sebesar Rp51,4 triliun. Usulan manajemen untuk pembagian dividen ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBRI di Jakarta Senin (13/3/2013).
Menurut Sunarso, Direktur Utama BBRI, dividen yang dibagikan sudah termasuk dividen interim sebesar Rp8,6 triliun. “Sehingga sisa dividen yang akan kami bayarkan sekitar Rp34,9 triliun,”jelasnya, dalam keterangan pers secara daring di Jakarta, Senin (10/3).
Sunarso mengemukakan, dengan memperhitungkan komposisi saham pemerintah yang mencapai 53,19%, maka BBRI akan menyetorkan dividen sekitar Rp23 triliun ke kas negara. “Sedangkan Rp 7,7triliun atau 15% dari laba Perseroan tahun lalu telah disetujui sebagai laba ditahan
BRI berhasil membukukan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2022 lalu. Laba bersih Perseroan tercatat melesat sebesar 67,15% secara tahunan (year on year/yoy). Ini merupakan capaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perbankan di Tanah Air. Total aset BRI tumbuh sebesar 11,18% yoy menjadi Rp1.865,64 triliun.