STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/11/2024), hingga pukul 09.52 WIB, naik Rp22 (22%) menjadi Rp122, dari harga penawaran perdana Rp100 per saham.
Menurut data RTI, hingga waktu tersebut di atas, saham BOAT berada di kisaran Rp112-Rp135 per unit. Volume perdagangan saham BOAT di Pasar Reguler mencapai 378,26 juta unit saham senilai Rp45,3 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 33.486 kali.
BOAT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sewa dan menyewa kapal untuk menunjang kegiatan lepas Pantai di luar dan dalam negri yang berfokus pada industri minyak dan gas bumi.
Menurut pengumuman BEI, Selasa (12/11/2024), sebanyak 3,501 miliar saham BOAT bernominal Rp5 per unit itu dicatatkan di BEI pada Selasa (12/11/2024). Jumlah ini terdiri atas 2,501 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 1.000.480.000 saham penawaran umum atau saham initial public offering (IPO).
Jumlah saham yang ditawarkan BOAT tersebut mencapai 28,57% dari modal disetor Perseroan setelah IPO saham. Saham BOAT dicatatkan di Papan Pengembangan BEI. Dari aksi korporasi ini, BOAT memperoleh tambahan modal sebesar Rp100,05 miliar.
Sujaya Soekarno Putra, Direktur Utama BOAT, mengemukakan, dana yang diperoleh dari hasil IPO sebesar Rp100,05 miliar itu akan digunakan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman sekitar Rp75 miliar. Sisanya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, pembaruan armada, serta peningkatan kapasitas layanan di pasar domestik dan internasional.
Dalam seremoni listing BOAT di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (12/11/2024), Sujaya mengemukakan, IPO ini menandai tonggak penting dalam perjalanan perusahaan untuk memperluas cakupan bisnis dan memperkuat posisi di industri maritim global.
Dengan kode saham BOATdi BEI, PT Newport Marine Services Tbk memulai perjalanannya sebagai perusahaan publik yang transparan dan bertanggung jawab.
“Pencatatan saham perdana ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar dalam mengakses sumber daya dan pendanaan yang lebih luas untuk mendukung pengembangan lebih lanjut, baik dalam pengembangan infrastruktur maupun diversifikasi layanan maritim,” katanya.
Sujaya menyatakan, hari ini adalah momen yang sangat penting bagi Perseroan. Melalui IPO ini, BOAT tidak hanya berharap dapat memperkuat modal untuk mendukung ekspansi layanan dan operasional, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan para investor dan masyarakat umum.
“Kami berkomitmen untuk tetap transparan, bertanggung jawab, dan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan kami,” katanya.
Sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor penunjang minyak dan gas bumi dari sisi
penyediaan kapal yang sangat strategis, BOAT telah membuktikan komitmennya untuk memberikan layanan berkualitas tinggi di berbagai lini, mulai dari kegiatan eksplorasi hingga dukungan operasional bagi industri minyak dan gas bumi. IPO ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar global.
“Dalam proses IPO ini, kami tidak hanya melihat peluang pendanaan, tetapi juga kesempatan untuk memperkenalkan nilai-nilai perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi. Dengan dukungan dari investor yang bijak, kami yakin dapat terus mengembangkan portofolio layanan kami dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tutup Sujaya. (yan)
