STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 12% menjadi Rp110,83 triliun pada 2022 dibandingkan Rp99,35 trillun pada periode yang samatahun sebelumnya.
Seiring kenaikan penjualan, laba usaha Perseroan meningkat 16% menjadi Rp19,69 triliun dari Rp16,91 triliun. Adapun marjin laba usaha Perseroan naik menjadi 17,8% dari 17%. Core profit yang mencerminkan kinerja operasional menanjak 12% menjadi Rp9,06 triliun dari Rp8,07 triliun.
Menurut Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer INDF, 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan.Ini antara lain karena meningkatnya ketegangan geopolitik, tingginya tingkat inflasi dan naiknya berbagai harga komoditas yang menciptakan kondisi ketidakpastian di pasar.
“Namun demikian, Indofood dapat mengakhiri tahun 2022 dengan pencapaian yang positif yang didukung oleh ketangguhan model bisnis kami. Untuk ke depannya, strategi pertumbuhan kami adalah melanjutkan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabslitas serta mempertahankan neraca keuangan yang sehat,” ujar Anthoni, dalam keterang tertulis, Senin (27/3/2023).