STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan, pihaknya berencana menjual kembali 368,74 juta saham hasil pembelian kembali saham (PKS). Penjualan kembali saham hasil PKS itu akan dilakukan di luar bursa efek melalui Pasar Negosiasi.
Direksi TBIG dalam laporan keterbukaan informasi, dikutip Rabu (15/2) mengemukakan, jumlah saham yang akan dialihkan maksimum sebanyak 368,74 juta. Pihak yang akan menerima saham TBIG adalah Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd., sebagai pemegang saham utama Perseroan.
Penjualan saham treasuri akan dimulai pada 28 Februari 2023 sampai dengan 30 Juni 2023. Harga pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali akan ditentukan kemudian.
Sebelumnya, TBIG telah merealisasikan PKS sebanyak 368,74 juta saham senilai Rp882,5 miliar. PKS dilakukan selama dua periode, yaitu dari 25 Juli 2022-12 Oktober 2022 dan periode 13 Oktober 2022-12 Januari 2023.
Pada periode pertama, TBIG melakukan PKS sebanyak 47.141.400 saham dengan harga rata-rata pembelian Rp2.797 per unit. Sedangkan di periode kedua sebanyak 321.599.000 saham di harga beli rata-rata Rp2.334 per saham.
Adapun dana yang digelontorkan TBIG untuk PKS di periode pertama sebesar Rp131,87 miliar, sedangkan di periode kedua Rp750,72 miliar. Sehingga realisasi total dana PKS TBIG mencapai Rp882,5 miliar.