STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT AKR Corporindo Tbk (IDX: AKRA) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 15,6% menjadi Rp2,78 triliun (Rp140,87 per lembar saham) pada 2023.
Mengutip laporan keuangan audit AKRA di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/3/2024), total pendapatan Perseroan berkurang sebesar 11,47% menjadi Rp42,086 triliun pada tahun 2023 dibandingkan Rp47,539 triliun pada periode yang sama tahun 2022. Ini antara lain dipicu oleh penurunan pendapatan dari perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak kepada pihak ketiga sekitar 12,2% menjadi Rp31,867 triliun pada 2023. Selain itu, perdagangan dan distribusi kimia dasar dan lainnya kepada pihak ketiga juga anjlok 24,09% menjadi Rp6,343 triliun.
Kendati begitu, terdapat peningkatan signifikan pada penjualan tanah kawasan industri dan pendapatan jasa logistik. Penjualan tanah kawasan industri meningkat hingga 119,9% menjadi Rp2,149 triliun tahun 2023. Adapun pendapatan jasa logistik tumbuh sebesar 12,9% menjadi Rp897,98 miliar.
Beban pokok penjualan berhasil ditekan hingga 12,9%, meninggalkan jumlah beban sebesar Rp37,613 triliun pada 2023. Ini berdampak pada kenaikan laba kotor AKRA sebesar 5,1% menjadi Rp4,473 triliun.
Jumlah kewajiban AKRA naik sebesar 15,7% menjadi Rp16,211 triliun.Sementara total ekuitas bertambah 6,7% menjadi Rp14,042 triliun pada akhir tahun 2023.
Dengan pencapaian ini, AKRA terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dan kekuatan dalam menjaga stabilitas finansialnya di tengah dinamika pasar yang berubah-ubah.