STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp164,1 miliar pada kuartal pertama 2024. Capaian ini melesat sebesar 56,1% dibandingkan Rp105,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan kenaikan laba bersih BTN Syariah antara lain ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 20% menjadi sebesar Rp39,1 triliun pada kuartal I/2024. Adapun pada periode yang sama tahun sebelumnya, pembiayaan BTN Syariah mencapai Rp32,6 triliun.
Menurut Nixon, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BTN Syariah juga mengalami peningkatan setinggi 20,3% menjadi Rp42,9 triliun selama periode Januari-Maret 2024.
Seiring dengan pertumbuhan positif di sisi pembiayaan dan penghimpunan DPK, aset BTN Syariah tercatat Rp54,8 triliun pada kuartal satu 2024. Angka ini bertambah 17,9% secara tahunan atau Year on Year (YoY) ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp46,5 triliun.
“BTN Syariah terus bertumbuh secara konsisten sebagai pemain kuat di salah satu ceruk bisnis yang sangat menarik di pasar perumahan domestik,” pungkas Nixon, dalam paparan public di Jakarta, Kamis (25/4/2024).