STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – MIND ID, holding BUMN di sektor pertambangan, terus menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Perusahaan ini konsisten berkontribusi besar terhadap penerimaan negara melalui pajak, dividen, dan penerimaan non-pajak lainnya.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyatakan bahwa perusahaan tidak pernah menerima suntikan modal dari pemerintah. “Kondisi keuangan kami sangat kuat. Kami tidak hanya melunasi pinjaman untuk mengakuisisi PT Freeport Indonesia, tapi juga mencatatkan laba signifikan. Tahun ini, laba bersih diproyeksikan melampaui Rp35 triliun,” ujar Hendi.
Pinjaman senilai US$3,85 miliar yang digunakan untuk mengakuisisi 51% saham Freeport pada 2018 telah dilunasi lebih awal. Menurut Hendi, ini menjadi bukti kemampuan MIND ID mengelola likuiditas dan menjalankan agenda strategis tanpa membebani anggaran negara.
Sepanjang 2024, MIND ID aktif menggarap proyek strategis. Beberapa di antaranya adalah pembangunan Smelter Freeport Indonesia di Gresik, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, dan sinergi antara PT Aneka Tambang Tbk dan Freeport Indonesia di sektor emas.
“Melalui MIND ID, pemerintah memperkuat kendali atas sumber daya tambang strategis sekaligus meningkatkan pendapatan negara. Ini bukti nyata dari manfaat sinergi kami,” tambah Hendi.