Kamis, Agustus 7, 2025
29.8 C
Jakarta

Mitratel dan AALTO Siap Ubah Konektivitas Indonesia dari Langit!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel baru saja menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan AALTO HAPS Ltd. Kesepakatan ini bertujuan untuk menjajaki solusi High Altitude Platform Station (HAPS) di Indonesia.

Mitratel, yang memiliki lebih dari 38.000 menara dan 37.000 km fiber optic, berkolaborasi dengan AALTO untuk menyediakan layanan konektivitas seluler yang lebih baik. AALTO sendiri adalah perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mengoperasikan HAPS bertenaga surya bernama Zephyr.

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar dalam memperluas akses internet. Terutama di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Zephyr, dengan kemampuan terbang berbulan-bulan, akan menjadi solusi untuk menyediakan layanan 5G di daerah-daerah sulit dijangkau. Platform ini dapat diubah menjadi menara multi-fungsi di angkasa dengan latensi rendah.

Kerjasama ini akan memperluas cakupan jaringan seluler dan mengurangi blank spot. Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, menyatakan bahwa inisiatif ini mendukung rencana pemerintah Indonesia dalam memberikan akses telekomunikasi berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat. Akses internet yang merata akan meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah 3T.

“Kerjasama ini merupakan upaya kami dalam mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk memberikan akses yang merata terhadap telekomunikasi berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat. Akses internet dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya, dikutip Kamis (1/8/2024).

Pria yang akrab disapa Teddy itu menambahkan, kolaborasi ini memungkinkan Mitratel untuk memperluas jaringannya secara efektif. “Kami yakin bahwa kolaborasi dengan AALTO akan memperluas infrastruktur yang ada untuk meningkatkan akses terhadap konektivitas yang terjangkau dan efektif di seluruh wilayah 3T dengan mengembangkan jalur industri dan komersial untuk HAPS dan Flying Tower System (FTS) di Indonesia,” tandasnya.

Samer Halawi, CEO AALTO, mengemukakan, Zephyr berada di ujung tombak teknologi berkelanjutan. Teknologi ini dapat membantu menjembatani kesenjangan digital di Indonesia. Menurutnya, jaringan non-terestrial seperti HAPS memiliki peran penting dalam ekosistem telekomunikasi di negara-negara seperti Indonesia, dengan meningkatkan infrastruktur yang sudah ada dari operator seluler dan perusahaan menara.

“Mitratel terus menjadi pemimpin pasar yang inovatif, dengan menyadari potensi layanan yang dapat mengubah permainan dari stratosfer. Fokus kami saat ini adalah memperdalam kerja sama dengan Mitratel untuk membangun ekosistem HAPS yang kohesif di Indonesia,” tandas Samer.

Artikel Terkait

PP Persero Tanam 720 Bibit Magrove, Dukung Pelestarian Lingkungan Pesisir

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia...

Anak Usaha ADHI, PLN dan Pemkot Jakarta Timur Resmikan SPKLU di Kawasan TOD Ciracas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP),...

Dukung Target 3 Juta Rumah, SIG Gandeng Asatu Realty Bangun 500 Rumah di Cianjur!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru