STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mitra Pinastika Mustika Tbk (MPMX) mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp582,47 miliar (Rp133 per saham) pada 2024, naik 10,8% jika dibandingkan Rp525,62 miliar (Rp120 per saham) pada 2023.
Menurut laporan keuangan MPMX per 31 Desember 2024 yang dipublikasikan Selasa (25/3/2025), pendapatan bersih Perseroan tumbuh 13,83% menjadi Rp15,77 triliun pada 2024, dari Rp13,85 triliun pada tahun 2023.
Pendapatan MPMX sepanjang tahun 2024 didominasi oleh penjualan kendaraan bermotor roda dua dan suku cadangnya ke pihak ketiga yakni sebesar Rp15,47 triliun atau sekitar 98,10% dari total pendapatan Perseroan.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan biaya pokok pendapatan sebesar 13,97% menjadi Rp14,41 triliun dari Rp12,64 triliun pada 2023. Namun, laba kotor Perseroan tumbuh 12,36% jadi Rp1,36 triliun pada 2024, dari Rp1,22 triliun.
Di sisi lain, beban usaha MPMX juga meningkat sebesar 5,3% jadi Rp931,77 miliar, dari Rp894,15 miliar tahun 2023. Pada saat sama, pendapatan lainnya MPMX melonjak 48,24% jadi Rp263,46 miliar pada 2024, dari Rp177,73 miliar pada 2023. Ini mendorong laba usaha emiten distributor sepeda motor dan suku cadang Honda beraset Rp8,87 triliun per Desember 2024 itu melonjak 38,19% menjadi Rp660,15 miliar pada 2024, dari Rp477,72 miliar pada 2023.
Total liabilitas MPMX per Desember 2024 sebesar Rp2,66 triliun, naik 7,17% dari Rp2,48 triliun per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek sebesar Rp2,19 triliun, dan liabilitas jangka panjang Rp472 miliar. Adapun jumlah ekuitas MPMX per Desember 2024 sebesar Rp6,21 triliun. (konrad)
