STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) melaba US$43,85 juta (US$0,052 per saham) pada Januari-Juni 2023, naik 23,34% jika dibandingkan US$34,98 juta (US$0,042 per saham) pada tahun 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan per Desember 2023 yang diumumkan Selasa (30/1/2024), pendapatan emiten perdagangan alat berat beraset US$416,69 juta per Desember 2023 itu tumbuh 16,55% jadi US$478,27 juta pada 2023, dari US$410,35 juta pada 2022.
Pendapatan HEXA tahun 2023 didominasi oleh penjualan alat berat ke pihak ketiga yakni sebesar US$308,55 juta. Adapun penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan serta perbaikan menyumbang US$97,52 juta dan US$64,05 juta.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) HEXA juga naik 13,98%, jadi US$370,77 juta pada 2023, dari US$325,27 juta tahun 2022. Namun, laba kotor HEXA tumbuh 26,34% menjadi US$107,49 juta pada 2023, dari US$85,08 juta.
Total kewajiban HEXA per Desember 2023 sebesar US$248,37 juta, turun 16,53% dari US$297,57 juta per Desember 2022. Jumlah ekuitas emiten perdagangan alat berat tersebut per Desember 2023 mencapai US$168,32 juta.