STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 400 juta saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue pada November 2023.
Rencana right issue tersebut telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BSML yang diselenggarakan di Jakarta pada 22 Mei 2023.
Direksi BSML mengemukakan dalam keterbukaan informasi kepada pemegang saham, dikutip Senin (11/9), harga PUT saham bernominal Rp25 itu sebesar Rp300 per saham sehingga emiten jasa pengangkutan laut itu akan mendapatkan tambahan modal Rp120 miliar.
Manajemen mengharapkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan pernyataan efektif untuk pelaksanaan right issue pada 26 Oktober 2023. Saham PUT akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 November 2023.
Dana right issue ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk melunasi sebagian atau seluruh pokok utang BSML kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), modal kerja dan belanja modal BSML.
Per 31 Desember 2022, total kewajiban BSML mencapai Rp161,69 miliar. Ini terdiri atas utang jangka pendek sebesar Rp54,2 miliar dan utang jangka panjang Rp107,48 miliar. Jumlah asset BSML Rp270,28 miliar per Desember 2022.