Sabtu, September 27, 2025
27 C
Jakarta

Operator Rumah Sakit Mayapada (SRAJ) Terbitkan Surat Utang Rp1,89 Triliun, Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), operator Rumah Sakit Mayapada, menyampaikan bahwa Perseroan telah  menerbitkan surat utang senilai US$125 juta  atau setara Rp1,89 triliun pada tanggal 26 Februari 2025.

Sekretaris Perusahaan SRAJ Arie Farisandi dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025) mengemukakan,  penerbitan surat utang dengan jumlah pokok sebesar US$125.000.000 atau setara dengan Rp1.892.250.000.000 dengan menggunakan asumsi Kurs tengah Bank Indonesia per 30 September 2024 sebesar 1 US$ = Rp15.138 sebagaimana diumumkan oleh Bank Indonesia.

Menurut Arie, surat utang tersebut masing-masing sebesar US$62.500.000 kepada BCSS Maverick Holdings I, L.P., dan US$62.500.000 kepada BCSS Maverick Holdings II, L.P. (BCSS Maverick Holdings I, L.P. dan BCSS Maverick Holdings II, L.P., (selanjutnya disebut Para Investor).  Surat utang ini  akan jatuh tempo pada hari terakhir di bulan ke-84 (7 tahun) sejak bulan penerbitan Surat Utang.

Seperti diketahui, para Investor adalah entitas yang dikendalikan oleh Bain Capital Credit, LP, suatu firma investasi swasta yang berasal dari Amerika Serikat, dan afiliasinya. Para Investor tersebut di atas tidak terafiliasi dengan Perseroan.

“Penerbitan Surat Utang ini telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2025,” kata Arie.

Sebelumnya, Bain Capital Credit LP melalui  entitas afiliasinya, yakni BCCS Maverick I LP berencana untuk  menyuntik modal kepada Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) senilai US$157 juta atau sekitar Rp2,5 triliun. Terkait hal ini, SRAJ pun telah menandatangani perjanjian dengan BCCS Maverick I LP, pada 29 November 2024.

Perjanjian tersebut antara lain mencakup, pengambilan bagian saham (Shares Subscription Agreement) dengan BCCS Maverick I LP untuk menerbitkan sejumlah saham baru dengan total nilai investasi sebesar US$32 juta atau sekitar Rp510,08 miliar. Selanjutnya, perjanjian pembelian surat utang (Bond Subscription Agreement) dengan BCSS Maverick Holdings I L.P dan BCSS Maverick. (konrad)

Artikel Terkait

Pengendali Jual 0,2% Saham Enseval Megatrading (EPMT), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang...

Dalam Sepekan IHSG Naik 0,61% ke 8.089,333, Berikut 5 Saham Top Gainers

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik 0,73% ke 8.099,333 Diungkit Saham BUMI, CDIA, AMMN, BREN ASII dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.051,762, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru