STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Temas Tbk (TMAS) meraih laba bersih Rp673,36 miliar (Rp12 per saham) pada 2024, turun 13,95% jika dibandingkan Rp782,62 miliar (Rp14 per saham) pada tahun 2023.
Penurunan laba tersebut, menurut laporan keuangan Desember 2024 yang diumumkan Kamis (27/2/2025) disebabkan antara lain oleh peningkatan beban jasa sebesar 7,9% menjadi Rp3,44 triliun, dari Rp3,19 triliun pada tahun 2023.
Selain itu, kemerosotan laba Perseroan juga dipicu oleh kenaikan beban usaha sebesar 23,12%, dari Rp184,44 miliar pada 2023, jadi Rp227,09 miliar tahun 2024. Perseroan juga mencatat beban keuangan sebesar Rp84,95 miliar pada 2024.
Akumulasi kenaikan beban jasa, beban usaha dan beban keuangan di atas mengakibatkan laba sebelum pajak emiten jasa transportasi laut itu turun 4,39% jadi Rp862 miliar pada 2024, dibandingkan Rp901,64 miliar pada tahun 2023.
Kendati laba turun, pendapatan TMAS naik 0,89% menjadi Rp4,34 triliun pada 2024, dari Rp4,31 triliun tahun 2023. Pendapatan terbesar dari jasa pelayaran ke pihak ketiga yakni Rp4,23 triliun, atau 97,48% dari total pendapatan Perseroan.
TMAS memiliki aset sebesar Rp4,41 triliun per Desember 2024, naik 8,37% dari Rp4,06 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas TMAS, masing-masing sebesar Rp1,55 triliun dan Rp2,85 triliun pada 2024. (konrad)