Jumat, Agustus 8, 2025
29.1 C
Jakarta

Pacu Kinerja, Antam Terus Berinovasi dan Fokus pada Hilirisasi Mineral!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam terus berinovasi. Itu tidak hanya dengan meningkatkan kualitas produk, tetapi juga dalam layanan pelanggan. Melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia, Antam memperkenalkan ALMIRA (Antam Logam Mulia Virtual Assistant). ALMIRA merupakan layanan pesan otomatis yang memberikan informasi dan layanan produk Logam Mulia Antam dengan lebih efisien. Selain itu, Antam juga menerapkan mekanisme penjualan online untuk mempermudah akses pelanggan terhadap produk Logam Mulia.

Anggota Grup BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) itu, juga konsisten pada pengembangan bisnis hilir mineral. Lewat proyek strategis seperti pengembangan industri baterai kendaraan listrik berbasis nikel dan pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, Antam menunjukkan komitmennya menjadi pemain utama dalam industri hilirisasi mineral di Indonesia.

SGAR merupakan smelter vital untuk memastikan berjalannya program hilirisasi produk tambang di dalam negeri lewat pemurnian bauksit. Refinery ini akan mengolah bijih bauksit menjadi alumina yang ditujukan untuk mendukung produksi logam aluminium.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, mengatakan Antam menargetkan pembangunan industrial park untuk pengembangan ekosistem baterai dapat terealisasi pada 2025. Itu berupa smelter nikel dengan high pressure acid leaching (HPAL) dan rotary kiln electric furnace (RKEF). Dukungan terhadap pengembangan industri baterai kendaraan listrik dan fokus pada hilirisasi mineral menempatkan Antam dalam posisi yang kuat untuk menghadapi masa depan yang penuh potensi.

Heri mengapresiasi peningkatan credit rating Antam yang disematkan oleh S&P Global Ratings. Ini menjadi bukti pengakuan atas prospek bisnis dan keuangan yang cerah bagi Antam. Ia juga menyatakan apresiasi terhadap pencapaian Antam yang berhasil meraih laba tahun buku 2023 dengan nilai sangat positif.

“Dengan pencapaian kinerja yang positif pada 2023 dan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan pengembangan bisnis, kami terus mendorong Antam untuk terus menetapkan standar keunggulan dalam industri pertambangan Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan resmi akhir pekan lalu.

Pada 2023, Antam membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp3,08 triliun. Ini ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp41,05 triliun. Kontribusi utama berasal dari penjualan domestik, yang menunjukkan strategi efektif dalam memperkuat basis pelanggan lokal. Produk emas menjadi penyumbang terbesar terhadap penjualan, sementara produk nikel dan bauksit juga memberikan kontribusi yang signifikan.

Sepanjang tahun 2023, Antam membukukan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sekitar Rp6,55 triliun. Laba kotor dan laba usaha Perseroan masing-masing mencapai Rp6,31 triliun dan Rp2,62 triliun.

Pada tahun yang sama, Antam berhasil memperkuat struktur keuangannya dengan meningkatkan nilai ekuitas konsolidasian hingga Rp31,17 triliun. Angka itu, mencatatkan pertumbuhan sebesar 31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh penurunan tingkat pinjaman berbunga sebesar Rp2,5 triliun.

Artikel Terkait

PP Persero Tanam 720 Bibit Magrove, Dukung Pelestarian Lingkungan Pesisir

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia...

Anak Usaha ADHI, PLN dan Pemkot Jakarta Timur Resmikan SPKLU di Kawasan TOD Ciracas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP),...

Dukung Target 3 Juta Rumah, SIG Gandeng Asatu Realty Bangun 500 Rumah di Cianjur!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru