STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) yang sebelumnya bernama PT Pratama Abadi Nusantara Industri Tbk, membidik pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp2,135 triliun pada 2023. Target ini melonjak 10,52% dibandingkan Rp1,9 triliun realisasi marketing sales PANi sepanjang tahun 2022.
Menurut Yohanes Edmond Budiman, Direktur PANI, dalam paparan publik di Jakarta, Senin (19/06/2023), hingga Maret 2023, Perseroan telah membukukan perolehan marketing sales sebesar Rp534 miliar. Angka ini mencapai 25% dari target hingga akhir tahun 2023.
Edmond mengatakan, pada kuartal pertama 2023, PANI berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp919 miliar, naik 695% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Perolehan pendapatan ini antara lain ditunjang oleh penjualan real estate yakni dari rumah tinggal dan tanah kaveling yang melonjak tajam hingga 36 kali lipat dari kuartal pertama sebelumnya.
“Perlu dijelaskan bahwa penjualan tersebut sebagian besar dikontribusikan oleh anak perusahaan PANI yang terletak di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2),” ungkap Edmond.
Pada saat bersamaan, PANI dapat menekan beban usaha dengan baik sehingga turun sebesar 11% dari periode yang sama tahun 2022. Efek dari pencapaian di atas, PANI meraih laba bersih tahun berialan tercatat sebesar Rp446 miliar per Maret 2023.
Sampai dengan akhir Maret 2023, total aset PANI mencapai Rp16.3 triliun, naik 3% bila dibandingkan Rp15,9 triliun pada akhir tahun 2022. Keberlanjutan usaha PANI ditopang oleh total persediaan yang sangat mumpuni sebesar Rp12,7 triliun. Itu terdiri dari tanah yang sedang dikembangkan Rp4,7 triliun dan tanah yang belum dikembangkan sebesar Rp5.6 triliun, serta persediaan lain-lainnya seperti bangunan dalam tahap konstruksi sebesar Rp2,3 triliun.
