STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik menutup perdagangan pada hari Rabu sore (8/1/2025) waktu setempat dengan hasil yang beragam.
Mengutip CNBC International, di Tiongkok, indeks CSI 300 turun 0,18% ke 3.789,22. Hang Seng Hong Kong melemah lebih dalam, turun 0,83% di akhir perdagangan. Yuan onshore Tiongkok terperosok ke level terendah 16 bulan, mencapai 7,3316 terhadap dolar AS, tertekan oleh penguatan dolar.
Indeks Nikkei 225 di Jepang ikut melemah 0,26% ke 39.981,06, sementara Topix turun 0,59% ke 2.770. Namun, Korea Selatan menunjukkan performa lebih baik. Indeks Kospi naik 1,16% ke 2.521,05, dan Kosdaq menguat tipis 0,19% ke 719,63.
Samsung Electronics mencatat lonjakan saham 3,43%, meskipun perkiraan laba kuartal IV lebih rendah dari ekspektasi. Samsung memperkirakan laba operasional sebesar 6,5 triliun won atau sekitar US$4,47 miliar, lebih rendah dari proyeksi 7,7 triliun won.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,77% ke 8.349,1, memberikan angin segar bagi pasar regional.
Namun, saham teknologi lainnya tak seberuntung Samsung. Saham Tencent di Hong Kong anjlok 2,27% setelah masuk daftar “perusahaan militer Tiongkok” oleh Departemen Pertahanan AS. Saham CATL, produsen baterai Tiongkok, juga turun 1,92% karena masuk daftar yang sama.