Selasa, Desember 23, 2025
32.5 C
Jakarta

Pasar Saham Asia Pasifik Berakhir Beragam! Data China dan Inflasi Australia Jadi Sorotan

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia berakhir beragam pada penutupan perdagangan hari Rabu sore (27/11/2024) waktu setempat. Investor masih mencermati data ekonomi dari China dan Australia yang memengaruhi sentimen pasar.

Mengutip CNBC International, keuntungan industri China tercatat turun 10% pada Oktober dibandingkan tahun lalu. Penurunan tajam ini menyoroti lemahnya efek langkah-langkah stimulus dari pemerintah Beijing. Banyak perusahaan masih menghadapi tekanan besar.

Di sisi lain, inflasi Australia juga menjadi perhatian. Indeks harga konsumen naik 2,1% secara tahunan pada Oktober, lebih rendah dari ekspektasi 2,3%. Meski begitu, angka ini tetap stabil dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi yang lebih rendah ini membuka peluang untuk kebijakan moneter yang lebih longgar.

Beberapa indeks mencatat kenaikan tajam. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,32% dan ditutup di 19.603,13, menjadi yang tertinggi di kawasan. Indeks CSI 300 China daratan juga naik 1,74% ke level 3.907,04.

Optimisme juga terlihat di Australia. Indeks S&P/ASX 200 naik 0,57% ke 8.406,7, meskipun inflasi mengecewakan.

Namun, pasar Jepang melemah. Indeks Nikkei 225 turun 0,8% ke 38.134,97. Sementara itu, Topix turun 0,9% ke 2.665,34.

Pasar Korea Selatan juga mengalami penurunan. Indeks Kospi melemah 0,69% ke 2.503,06, sedangkan Kosdaq turun 0,17% ke 692,0.

Kekhawatiran tambahan muncul dari rencana tarif baru Presiden terpilih AS, Donald Trump. Ia berencana memberlakukan tarif 25% untuk produk Meksiko dan Kanada, serta tarif 10% untuk barang-barang impor dari China. Langkah ini memicu ketidakpastian global.

Meski begitu, beberapa analis optimistis pasar sudah memperhitungkan dampaknya. “Banyak pihak percaya tarif ini hanya gertakan dan tidak akan sepenuhnya terealisasi,” ungkap seorang ekonom.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Sambut Libur Natal, Wall Street Menghijau Berkat Saham AI

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

Proyek Angin AS Disetop, Saham Orsted Anjlok 13% dan Seret Bursa Eropa ke Zona Merah

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa bergerak ke wilayah...

Bank Sentral China Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pesta Pora di Awal Pekan

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik kompak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru