STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Duta Pertiwi NusantaraTbk (DPNS) melaporkan, per Mei 2023 pihaknya membukukan penjualan sebesar Rp53,27 miliar.
Berdasarkan materi paparan publik yang diumumkan Perseroan Senin (19/6), dari penjualan tersebut di atas, emiten di bidang industry perekat kayu lapis itu berhasil meraih laba sebesar Rp5,57 miliar pada Januari-Mei 2023.
Produk utama Perseroan tediri atas urerea formaldehyde (UF Glue), phenol formaldehyde (PF Glue), urea melamine formaldehyde (UMF Glue). Sedangkan produk setengah DPNS yakni formalin dan produk sampingan adalah hardener.
Seperti diketahui, hardener berfungsi sebagai pelengkap pengeras untuk produk utama, dan biasanya dipergunakan dalam proses produksi kayu lapis.
DPNS adalah persahaan yang bergerak di industri perekat kayu lapis, kimia, perdagangan dan pertambangan. Perseroan memulai produksi secara komersial pada awal tahun 1987 sampai sekarang. DPNS berdomisili di Pontianak, di tepi sungai Kapuas dengan luas lahan 4 hektar dan tenaga kerja 90 orang.