Selasa, November 4, 2025
29.2 C
Jakarta

Perkuat Kendali, Bos Indonesia Pondasi Raya Kuasai 85,55% Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manuel Djunako, Presiden Komisaris PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), membeli  50.000 lembar saham emiten bidang konstruksi pondasi ini melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 17 Oktober 2024.

Dwijanto, Sekretaris Perusahaan IDPR, dalam laporan keterbukaan informasi, Jumat (18/10/2024) mengemukakan, tujuan Manuel Djunako membeli saham tersebut adalah untuk memperkuat investasi langsung di saham IDPR.

Setelah pembelian saham tersebut, jelas Dwijanto,  kepemilikan Manuel Djunako, atas IDPR meningkat menjadi  85,55% dari sebelumnya 85,54% saham.

Seperti dikutip dari laporan keuangan per Juni 2024, pemegang saham emiten bidang konstruksi pondasi beraset Rp1,68 triliun per Juni 2024 itu, adalah sebagai berikut, Tuan  Manuel Djunako sebesar 85,46%, dan publik sebesar 14,53%.

Sekedar informasi, PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) adalah perusahaan, didirikan tahun 1977. Perusahaan memfokuskan bisnisnya pada konstruksi pondasi, dinding penahan tanah, dan perbaikan tanah. Saat ini, Perseroan memiliki anak usaha yang memproduksi beton pracetak, PT Rekagunatek Persada.

Adapun beberapa proyek yang digarap perseroan adalah Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Underpass Tanah Abang, Mayapada Hospital Surabaya, Terminal Terpadu Kota Depok, dan Mall Indramayu. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Prediksi IHSG Menguat Lagi, BNI Sekuritas Sarankan ‘Buy’ TOBA, WIFI, BREN dan 3 Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di...

Usai Luncurkan 3 Indeks Bareng S&P DJI, BEI Siap Jalin Kerja Sama Baru di Asia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan...

Gawat! BEI Perpanjang Suspensi Saham WIKA Usai Tunda Bayar Sukuk Jatuh Tempo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi memperpanjang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru