STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manuel Djunako, Presiden Komisaris PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), membeli 50.000 lembar saham emiten bidang konstruksi pondasi ini melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 17 Oktober 2024.
Dwijanto, Sekretaris Perusahaan IDPR, dalam laporan keterbukaan informasi, Jumat (18/10/2024) mengemukakan, tujuan Manuel Djunako membeli saham tersebut adalah untuk memperkuat investasi langsung di saham IDPR.
Setelah pembelian saham tersebut, jelas Dwijanto, kepemilikan Manuel Djunako, atas IDPR meningkat menjadi 85,55% dari sebelumnya 85,54% saham.
Seperti dikutip dari laporan keuangan per Juni 2024, pemegang saham emiten bidang konstruksi pondasi beraset Rp1,68 triliun per Juni 2024 itu, adalah sebagai berikut, Tuan Manuel Djunako sebesar 85,46%, dan publik sebesar 14,53%.
Sekedar informasi, PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) adalah perusahaan, didirikan tahun 1977. Perusahaan memfokuskan bisnisnya pada konstruksi pondasi, dinding penahan tanah, dan perbaikan tanah. Saat ini, Perseroan memiliki anak usaha yang memproduksi beton pracetak, PT Rekagunatek Persada.
Adapun beberapa proyek yang digarap perseroan adalah Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Underpass Tanah Abang, Mayapada Hospital Surabaya, Terminal Terpadu Kota Depok, dan Mall Indramayu. (konrad)