Jumat, Desember 26, 2025
29.8 C
Jakarta

Perkuat Modal Kerja, Erajaya Suntik Dana Rp370 Miliar ke Anak Usaha

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memperkuat struktur permodalan entitas anaknya melalui penyertaan modal. Transaksi afiliasi tersebut dilakukan secara serentak pada Selasa, 23 Desember 2025.

Amelia Allen, Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Perusahaan Erajaya, menyampaikan informasi ini melalui surat keterbukaan informasi kepada otoritas bursa. Perseroan tercatat menyuntikkan dana ke dua anak usaha langsung dan satu cucu usaha. Langkah ini diambil untuk mendukung kegiatan operasional dan modal kerja perusahaan terkendali tersebut.

Transaksi pertama dilakukan kepada PT Era Sukses Abadi (ESA). Perusahaan ini bergerak di bidang properti. Erajaya mengambil bagian seluruh saham baru yang diterbitkan ESA sebanyak 187.500 lembar. Nilai nominal saham tersebut adalah Rp1.000.000 per lembar.

Total dana yang digelontorkan Erajaya untuk ESA mencapai Rp187,500 miliar. Dana ini akan digunakan sepenuhnya sebagai modal kerja ESA. Erajaya sendiri memegang kendali penuh atas ESA dengan kepemilikan saham mencapai 99,998%.

Transaksi kedua menyasar PT Era Boga Nusantara (EBN). EBN merupakan anak usaha yang bergerak di bisnis makanan dan minuman. Perseroan menyerap 174.275 lembar saham baru yang dikeluarkan EBN. Nilai nominalnya juga dipatok sebesar Rp1.000.000 per saham.

Nilai transaksi penyertaan modal ke EBN tercatat sebesar Rp174,275 miliar. Tujuan penyetoran modal ini serupa, yakni untuk memperkuat modal kerja EBN. Saat ini, Erajaya menguasai 99,9997% saham di perusahaan tersebut.

Ekspansi modal tidak berhenti di situ. PT Era Boga Nusantara (EBN) kemudian meneruskan suntikan modal ke anak usahanya, PT Era Boga Pretzel (EBPRETZ). EBPRETZ merupakan perusahaan yang fokus pada bisnis restoran dan penyediaan makanan keliling.

EBN menyetorkan tambahan modal dengan mengambil 170.000 saham baru di EBPRETZ. Nilai nominal saham ini adalah Rp50.000 per lembar. Total nilai transaksi ini sebesar Rp8.500.000.000. Langkah ini bertujuan untuk mempertahankan persentase kepemilikan saham EBN di EBPRETZ.

Secara keseluruhan, total dana yang mengalir dalam rangkaian transaksi afiliasi ini mencapai sekitar Rp370,27 miliar. Seluruh perubahan modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor pada ketiga perusahaan tersebut telah mendapatkan pengesahan. Persetujuan diberikan oleh Menteri Hukum melalui surat keputusan tertanggal 23 Desember 2025.

Manajemen Erajaya memastikan seluruh transaksi ini telah mematuhi regulasi pasar modal yang berlaku. Transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi karena hubungan kepemilikan saham yang kuat antara induk dan anak usaha.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Genjot Kredit Rumah, BTN Perkuat Modal Inti Lewat Dana Segar Rp2 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Jelang Tutup Tahun, 13 Perusahaan Siap Terbitkan Obligasi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kabar...

OJK Resmi Perketat Aturan Paylater, Hanya Bank dan Multifinance yang Boleh Garap

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru