Minggu, September 28, 2025
31.4 C
Jakarta

Peserta BI-FAST Bertambah 29 Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  Bank Indonesia (BI) mencatat, terhitung mulai hari ini, Senin (28/11), jumlah peserta BI-FAST bertambah sebanyak 29 bank. Hal itu disampaikan oleh Erwin Haryono, Direktur Eksekutif BI, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/11).

Menurut Erwin, sejak diluncurkan pada 21 Desember 2021, total jumlah peserta BI-FAST kini menjadi 106 peserta. Itu mewakili 87% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. “Penambahan tersebut merupakan kepesertaan gelombang (batch) kelima,” ujarnya.

Tahapan implementasi BI-FAST oleh bank kepada nasabahnya, lanjut dia,  disesuaikan dengan strategi dan rencana bank dalam mempersiapkan kanal pembayarannya. “Perluasan kepesertaan BI-FAST yang terus dilakukan, diharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholders BI terhadap layanan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal),” jelas Erwin.

Pada batch kelima ini, tergabung sebagai peserta antara lain 12 Bank Pembangunan Daerah  (BPD), baik konvensional, syariah maupun Unit Usaha Syariah. Bergabungnya 12 BPD tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat terutama di setiap daerah untuk memanfaatkan layanan BI-FAST. Selain itu, guna mengefisienkan penyediaan infrastruktur, 16 dari 29 Bank Peserta batch kelima memanfaatkan infrastruktur multitenancy (multi banks one connector).

BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI, dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat. Layanan BI-FAST merupakan wujud komitmen BI bersama industri sistem pembayaran dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional.

Artikel Terkait

Agustus 2025: PMI Indonesia Capai 51,5, Neraca Dagang RI Cetak Surplus Jumbo US$5,3 Miliar 

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perekonomian global menunjukkan tanda perbaikan di...

APBN Agustus 2025: Pendapatan Negara Rp1.638 Triliun, Defisit Rp321,6 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan...

Prabowo dan PM Kanada Sepakat Perkuat Kerja Sama Dagang hingga Pertahanan

STOCKWATCH.ID (OTTAWA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru