STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama lima hari perdagangan (19-23 Mei 2025) mengalami kenaikan sebesar poin atau naik %, yaitu dari 7.141,091 menjadi 7.214,163.
Sementara itu, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini mengalami peningkatan sebesar Rp215,262 triliun atau naik 1,74%, yaitu dari Rp12.377.455 triliun pada 19 Mei 2025 menjadi Rp12.592.717 triliun pada Jumat (23/5/2025).
Di tengah kenaikan IHSG, terdapat 5 saham mencatat penguatan terbesar atau top gainers pada pekan ini. Adapun 5 saham emiten teratas di Top Gainers dalam pekan ini (19-23 Mei 2025) adalah PT Wahana Interfood nusantara Tbk (COCO), PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP), PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau disebut PGE, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
Menurut data RTI Business, dalam periode tersebut di atas, harga saham COCO naik Rp164 atau melejit 227,78% menjadi Rp236 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 376.2 juta unit senilai Rp52,5 miliar. Frekuensi transaksi saham COCO sebanyak 29.768 kali. Net foreign sell (NFS) di saham COCO tercatat Rp38,6 juta.
Posisi kedua, ditempati oleh saham BCIP yang menguat Rp23 atau meningkat 45,10% menjadi Rp74 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 283,6 juta unit senilai Rp19,5 miliar. Frekuensi transaksi saham BCIP sebanyak 13.016 kali. Net foreign buy (NFB) di saham BCIP tercatat Rp0.
Berikut, saham MSIN naik Rp145 atau menguat 30,21% menjadi Rp625 per saham. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,2 miliar unit senilai Rp654 miliar dengan frekuensi sebanyak 74.686 kali. Net foreign buy (NFB) di saham MSIN tercatat sebesar Rp21,3 miliar.
Keempat diduduki saham PGEO yang menguat Rp285 atau naik 26,39% menjadi Rp1.365 per unit. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 1,4 miliar unit senilai Rp1,8 triliun. Frekuensi transaksi saham PGEO sebanyak 171.535 kali. Net foreign sell (NFS) di saham PGEO tercatat sebesar Rp70,9 miliar.
Terakhir (kelima), saham BRPT terangkat Rp220 atau menguat 25,58% menjadi Rp1.080 per saham. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 1,1 miliar unit senilai Rp1 triliun dengan frekuensi sebanyak 91.473 kali transaksi. Net foreign buy (NFB) di saham BRPT tercatat sebesar Rp118,2 miliar.
