STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Persero Tbk (PTPP), hingga Agustus 2025, membukukan kontrak baru sebesar Rp15,28 triliun. Pencapaian tersebut, sekitar 53,6% dari target kontrak Perseroan tahun ini sebesar Rp28,5 triliun.
Komposisi perolehan kontrak baru PTPP Agustus 2025 terdiri dari 51,2% proyek BUMN, proyek swasta 31%, dan proyek pemerintah sebesar 17,8%.
Dari sisi segmentasi, kontribusi terbesar dari Pertambangan yakni 19,5%, Gedung 17,81%, Power Plant 17,56%, Jalan dan Jembatan 15,81%, Pelabuhan 15,26%, Minyak dan Gas 5,39%, Irigasi 3%, Bendungan 1,78%, Bandara 1,40%, serta Industri 0,85%.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo dalam keterangan tertulis, Jumat 12 September 2025 mengemukakan, beberapa proyek baru yang berhasil diraih PTPP di bulan ini yaitu PLTGU Batam-1 120MW senilai Rp2,68 Triliun, Proyek RSCM Jakarta senilai Rp176,5 Miliar, dan Jasa Konstruksi Pekerjaan Peningkatan Kapasitas Lajur Segmen Kejapanan Gempol Pada Ruas Jalan Tol Surabaya – Gempol senilai Rp126,4 Miliar.
Joko mengatakan, pencapaian nilai kontrak hingga bulan Agustus 2025 ini menjadi bukti nyata dari strategi manajemen dalam menangkap peluang di tengah dinamika industri konstruksi nasional.
“Kami terus berupaya untuk menjaga momentum pertumbuhan ini melalui seleksi proyek yang berkualitas, penguatan sinergi dengan pemangku kepentingan, serta penerapan manajemen risiko yang terukur. Dengan kinerja yang solid hingga saat ini, kami optimis dapat mencapai target nilai kontrak yang telah ditetapkan untuk akhir tahun 2025,” ujarnya.
Joko menambahkan, PTPP akan terus fokus pada penguatan core business konstruksi yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, sejalan dengan visi perusahaan sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. (konrad)