Jumat, November 7, 2025
30.6 C
Jakarta

Raksasa Kereta Listrik China Lirik NTBK, Siap Garap Proyek Bareng?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Salah satu anak usaha PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) dikabarkan sedang dilirik oleh perusahaan raksasa asal Tiongkok, CRRC CED Railway Electric Co., Ltd. Ini merupakan bagian dari China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) — produsen kereta terbesar di dunia.

CRRC CED Railway Electric disebut tengah menjajaki peluang kerja sama dengan NTBK di bidang sistem kelistrikan dan komponen pendukung perkeretaapian. Fokusnya meliputi pengembangan teknologi sistem transportasi modern, dengan potensi kolaborasi strategis ke depan.

Diskusi awal antara kedua perusahaan dikabarkan berjalan positif. Pembicaraan tersebut membuka peluang sinergi antara kemampuan rekayasa nasional dengan teknologi serta jaringan global milik CRRC.

“Kami melihat potensi kolaborasi strategis yang kuat dalam pengembangan teknologi sistem transportasi masa depan. Pembicaraan awal dengan pihak CRRC sangat konstruktif,” ujar Corporate Secretary NTBK, Dodi Sentot, di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Sebagai informasi, CRRC Corporation Limited adalah produsen peralatan transportasi rel terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 180 ribu karyawan dengan jaringan operasi di lebih dari 100 negara.

CRRC mencatat pendapatan tahunan lebih dari US$35 miliar dan dikenal sebagai pemasok utama kereta cepat, lokomotif listrik, serta sistem kelistrikan untuk proyek transportasi urban di berbagai negara, termasuk Eropa, Asia, dan Afrika.

Sementara itu, CRRC CED Railway Electric berfokus pada pengembangan teknologi kelistrikan, sistem kontrol, dan peralatan elektronik untuk kereta api modern. Komponen-komponen tersebut menjadi bagian penting dalam rantai produksi CRRC Group.

Jika penjajakan kerja sama ini berlanjut, kolaborasi antara NTBK dan CRRC diyakini bisa mendorong transfer teknologi, meningkatkan daya saing NTBK di pasar lokal dan regional, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global industri transportasi rel.

Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri manufaktur dan teknologi nasional, terutama di sektor transportasi berbasis energi listrik.

Dengan reputasi global CRRC dan kemampuan lokal NTBK, pasar melihat potensi ini sebagai langkah strategis yang bisa membuka peluang investasi baru di sektor teknologi transportasi dalam negeri.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Simak! 5 Saham Top Gainers Pekan Ini, Saham Lotte Chemical (FPNI) Tertinggi

STOCKWATCH (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

PP Persero Kebut Pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I-2 di Jawa Barat Senilai Rp5,48 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Persero Tbk (PTPP), perusahaan...

Ashmore Management (AMOR) Bagi Dividen Final Rp18,5 per Saham pada 24 November 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Dividen final PT Ashmore asset Management Indonesia...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru