Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

RUPS Essa Industries Setujui Pembagian Dividen Rp10 per Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rapat Umum Pemegang  Saham (RUPS) PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), pada hari ini, Rabu (16/4/2025)  telah menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2024 sebesar Rp10 per saham dengan total nilai Rp172,26 miliar. Jumlah dividen ini dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pembagian dividen tersebut sebagai wujud komitmen Perseroan dalam memberikan nilai tambah bagi Pemegang Saham melalui stabilitas dan keberlanjutan keuangan. Keputusan pembagian dividen ini juga didukung oleh upaya deleveraging yang signifikan dan posisi kas ESSA sebesar USD 63 juta, setelah seluruh kewajiban keuangan terselesaikan.

Kanishk Laroya, Presiden Direktur & CEO ESSA  dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (16/4/2025) mengatakan,  pembagian dividen ini menegaskan kembali komitmen Perseroan untuk terus memberikan nilai jangka panjang bagi para Pemegang Saham.

“Kombinasi antara peningkatan margin dan langkah deleveraging yang signifikan telah memungkinkan kami untuk membagikan imbal hasil yang lebih tinggi kepada Pemegang Saham dalam bentuk dividen yang lebih besar untuk tahun 2024,” tulis Kanishk dalam keterangannya.

Kanishk menambahkan, sembari terus menjaga operasi yang stabil dan efisien, Perseroan juga memulai rencana pertumbuhan sejalan dengan upaya ESSA untuk menjadi pelaku utama dalam transisi menuju keberlanjutan.

“Kami terus mencurahkan upaya besar dalam mentransformasi pabrik amoniak kami menjadi pabrik rendah karbon, dengan target penyerapan karbon sekitar 1 juta ton CO₂ per tahun yang akan dimulai pada kuartal IV tahun 2028,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Perseroan juga baru saja mengumumkan proyek Sustainable Aviation Fuel (SAF) terbaru kami melalui anak perusahaan PT ESSA SAF Makmur (“ESM”). ESM akan membangun fasilitas manufaktur greenfield berteknologi tinggi di Jawa Tengah untuk memproduksi hingga ±200.000 metrik ton SAF per tahun, dengan target operasi komersial pada Q1 Tahun 2028.

ESSA membukukan laba US$45,18 juta pada 2024, tumbuh 30,52% dibandingkan US$34,61 juta pada 2023. Meski laba tumbuh, pendapatan ESSA turun 12,6% jadi US$301,40 juta pada 2024, dari US$344,96 juta pada tahun 2023 (konrad)

Artikel Terkait

Emiten Tekstil (TRIS) Siap Jual Kembali  27,936 Juta Saham Tresuri, Catat Tanggalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Trisula International Tbk (TRIS)...

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham dan Waran IRSX, Ini Alasannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

Cipta Perdana (PART) Tarik Kredit Bank Central Asia, Dananya Buat Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) telah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru