STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank DKI menyampaikan bahwa proses perbaikan sistem layanan transfer antarbank masih terus berlangsung. Langkah ini merupakan bagian dari pemeliharaan sistem untuk meningkatkan keandalan dan memperkuat keamanan layanan perbankan.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menjelaskan bahwa proses perbaikan masih berada dalam tahap validasi. Proses ini dilakukan bersama tim internal dan eksternal.
“Dan saat ini progresnya masih sedang di tahap itu. Mudah-mudahan kalau ini bisa berjalan cepat, minggu ini kita bisa segera buka,” ujar Agus dalam media briefing di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Agus menyebutkan, proses validasi dilakukan secara menyeluruh. Bank DKI melibatkan mitra teknologi seperti IBM untuk memastikan perbaikan sesuai standar keamanan dan performa.
“Tapi kami belum bisa menjanjikan, karena nanti tim, baik tim internal, IBM maupun tim lain itu akan bareng-bareng bersama kita untuk mevalidasi apa-apa yang sudah kita kerjakan dan kita perbaiki,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa proses ini butuh waktu dan kehati-hatian. Tujuannya agar sistem benar-benar aman dan nasabah terlindungi.
“Dan itu waktunya nanti memang, ini masalah waktu ya. Dan harapan saya sih bisa secepatnya sehingga layanan bisa segera pulih. Tapi ini semua semata adalah untuk pengamanan nasabah juga,” ungkap Agus.
Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan nasabah. Bank menegaskan dana nasabah tetap aman dan berkomitmen menyelesaikan kendala yang ada.
Bagi nasabah yang ingin bertanya atau menyampaikan keluhan, Bank DKI membuka akses melalui Call Center 1500-351. Nasabah juga bisa menghubungi media sosial resmi atau datang langsung ke kantor cabang, termasuk yang tetap buka selama libur Lebaran.
Bank DKI memastikan akan terus memberikan informasi terbaru kepada nasabah terkait perkembangan layanan.