Senin, September 29, 2025
28.3 C
Jakarta

Saham Farmasi Asia Tertekan Usai Trump Naikkan Pajak Obat Impor 100%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak melemah pada perdagangan Jumat (26/9/2025) waktu setempat. Pelemahn ini dipicu kejatuhan saham farmasi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif baru. Lewat unggahan di Truth Social, Trump mengatakan mulai 1 Oktober impor “produk farmasi bermerek atau berpatent” akan dikenakan bea masuk 100%, kecuali bagi perusahaan yang membangun pabrik obat di AS.

Mengutip CNBC International, indeks Topix Pharma di Jepang langsung turun 1,47%. Saham Daiichi Sankyo merosot 2,11%, Chugai Pharmaceutical jatuh 3,64%, sementara Sumitomo Pharma anjlok hingga 5,33%. Tekanan juga terasa di Korea Selatan. Saham Samsung Biologics melemah 1,71% dan SK Bio Pharmaceuticals terkoreksi 3,71%.

Di Hong Kong, saham Alibaba Health Information Technology terpangkas 2,92% dan JD Health turun 2,23%. “Mulai 1 Oktober, setiap produk farmasi bermerek atau berpatent akan dikenakan bea masuk 100%,” tulis Trump di Truth Social.

Selain farmasi, Trump juga menargetkan impor produk lain. Truk berat akan dikenakan tarif 25%, kitchen cabinets dan perlengkapan kamar mandi 50%, sedangkan furnitur berlapis kain dikenakan tarif 30%.

Sementara itu, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menyetujui proposal penyelamatan TikTok di AS. Nilai transaksi bisnis ini dipatok sebesar US$14 miliar dengan syarat ByteDance hanya bisa menguasai kurang dari 20% saham di perusahaan patungan baru.

Di pasar saham, Korea Selatan memimpin pelemahan dengan Kospi jatuh 2,45% ke 3.386,05. Indeks Kosdaq ikut turun 2,03% ke 835,19.

Nikkei 225 di Jepang melemah 0,87% ke 45.354,99, meski Topix berhasil ditutup di rekor tertinggi 3.187,02. Investor juga mencermati data inflasi Tokyo yang tercatat 2,5%, lebih rendah dari perkiraan 2,8%.

Hang Seng di Hong Kong merosot 1,35% ke 26.128,20, sementara indeks CSI 300 di China anjlok 0,95% ke 4.550,05. Shanghai Composite ditutup melemah 0,65% ke 3.828,10.

Sedikit berbeda, indeks S&P/ASX 200 Australia berhasil naik 0,17% ke 8.787,70.

Artikel Terkait

Wall Street Bangkit Lagi Usai 3 Hari Lesu, Tapi Mingguan Masih Melemah

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat...

Trump Naikkan Tarif Obat Impor 100%, Saham Sektor Farmasi Eropa Langsung Lesu

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada...

Wall Street Melemah Tiga Hari Berturut-turut, Saham Oracle Anjlok 5%

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali ditutup melemah pada perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru